Selasa 11 Sep 2018 08:11 WIB

Gunung Kidul Waspadai Tanah Ambles

Fenomena tanah ambles merupakan karakteristik pengunungan karst.

Red: Nur Aini
Kawasan Karts Gunung Kidul
Foto: disparbudgk.wordpress.com
Kawasan Karts Gunung Kidul

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengantisipasi fenomena sejumlah titik tanah ambles. Hal itu dilakukan memberikan papan petunjuk dan menutupnya untuk mengantisipasi meluasnya tanah ambles saat musim hujan.

Kepala Pelaksana BPBD Gunung Kidul Edy Basuki mengatakan fenomena tanah ambles di Gunung Kidul muncul di beberapa titik pada awal Februari 2018, seperti di Kecamatan Rongkop ada 17 titik dengan diameter bervariasi dari mulai 2 meter hingga ada yang mencapai 7 meter.

"Fenomena alam tanah ambles di Gunung Kidul terjadi pada Februari 2018 lalu, saat musim hujan. Sampai saat ini belum ada penambahan, baik luasan maupun jumlahnya," kata Edy di Gunung Kidul, Selasa (11/9).

Ia mengatakan tanah ambles di Rongkop itu dilaporkan mulai ada sejak akhir Januari lalu. Setelah terjadinya hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Selain Rongkop, sebelumnya juga dilaporkan ada empat lubang tanah ambles yang muncul di Kecamatan Ponjong.