REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon presiden Prabowo Subianto mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok putri presiden RI keempat Abdurahman Wahid (Gus Dur), Zanuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid (Yenny Wahid). Prabowo menilai Yenny Wahid adalah sosok yang potensial, cerdas, dan berpengalaman.
"Saya kira aset bangsa ya," kata Prabowo saat ditemui di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (11/9).
Dikabarkan rencananya Prabowo akan menemui Yenny Wahid pada Kamis (13/9) mendatang. Prabowo mengaku terkejut lantaran kabar rencana pertemuan tersebut telah diketahui awak media. "Kok kalian lebih tau dari saya?," tanya Prabowo kepada wartawan.
Meskipun demikian dirinya tidak menampik bahwa akan ada pertemuan tersebut. Ia berharap pertemuan tersebut berjalan sesuai rencana. "Mudah-mudahan, Insya Allah," ucapnya.
Sebelumnya Bakal calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno juga mengungkapkan kekagumannnya terhadap sosok Yenny. Sandiaga menilai Yenny adalah simbol dari keberagaman bangsa Indonesia.
"Mbak Yenny merupakan generasi keempat dari tokoh pendiri bangsa kita, mulai dari Hadratussyeikh KH Hasyim Asyari, KH Wahid Hasyim, KH Abdurahman Wahid (Gus Dur), dan sekarang Mbak Yenny. Keluarga Gus Dur ini kan simbol keberagaman kita, dan juga icon kita untuk menjaga toleransi," kata Sandiaga saat ditemui di Depok, Selasa (11/9).
Terlebih lagi, lanjut Sandiaga, majalah Times telah menganugerahkan istri Gus Dur, Sinta Nuriyah sebagai salah satu dari 100 sosok yang berpengaruh di dunia. Sehingga ia menganggap wajib bagi dirinya untuk menyambangi istri Gus Dur tersebut.
"Dan sepatutnya kita datang ke tokoh-tokoh bangsa yang bisa memberikan inspirasi kepada kita," tutur mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut.