Senin 17 Sep 2018 00:35 WIB

Kirab Pemuda Menggelar Festival Layang Dangung di Sumbar

Festival digelar untuk membangkitkan kebersamaan antar pemuda di Pariaman

Festival layang-layang (ilustrasi)
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Festival layang-layang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kirab Pemuda di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, menggelar Festival Layang Dangung untuk membangkitkan kebersamaan antar mereka. Kegiatan Kirab Pemuda di Padang Pariaman dipusatkan di Kecamatan Ulakan Tapakis, Padang Pariaman.

"Tidak hanya Festival Layangan, Kirab Pemuda di Padang Pariaman juga dilaksanakan Bhakti Sosial seperi Donor Darah, Go Green (aksi penghijauan), cek kesehatan gratis, renovasi rumah ibadah, pustaka pemuda dan kemudian ditutup dengan Festival Layang Dangung ini," tutur Sekretaris Kirab Pemuda Wilayah Sumbar Candra Kirana berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (17/9).

Candra melanjutkan, Kirab Pemuda di Sumbar ini merupakan program Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora RI) yang dilaksanakan di Bukittinggi, Pasaman, Padang Panjang, Padang Pariaman, Kota Padang yang sudah dimulai semenjak 12 September kemarin. "Kirab saat ini di pusatkan di Kabupaten Pasaman yang akan mengutus dua orang pemuda dari masing-masing Provinsi dan akan berlanjut nantinya ke kabupaten Kampar Riau. Dan di Sumatera dibagi menjadi dua Zona, kemudian nantinya mereka akan berkumpul di Jakarta pada 17 September mendatang," ungkap Candra.

Sementara itu, Walinagari Tapakis, Soni Aprison menyatakan pertandingan Layang Dangung ini membawa kebersamaan dan kekompakan antar mereka."Layang Dangung ini kalau menaikannya butuh tim dan kekompakan, tidak bisa satu orang butuh kebersamaan, dalam satu tim biasanya ada lima hingga enam orang," ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk peserta layang Dangung ini ada sekitar 36 peserta dari setiap utusan kampung yang ada di nagari Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis. "Ada sekitar 36 peserta dan yang bertahan dan bisa terbang hanya bertahan sekitar enam Layangan, karena kondisi cuaca angin sangat kencang banyak mereka yang gugur," sebutnya.

Sementara terkait penilaian, kata Soni, nantinya Layangan yang naik akan dinilai Dangungnya (bunyi) kemudian enggak (gerakan layang). Kemudian Soni melanjutkan, untuk para pemenang Panitia Kirab Pemuda menyediakan berbagai macam tropi dan uang pembinaan untuk memeriah kegiatan tersebut.

"Mereka yang Juara mendapatkan sejumlah uang tunai dan tropi, sebagai pembinaan dan telag mensuskseskan kegiatan Kirab Remaja di Nagari Tapakis ini," tutup Soni.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement