Kamis 20 Sep 2018 15:47 WIB

Bunga Bangkai Gegerkan Warga Purwakarta

Bunga tersebut berdiameter 60 centimeter dengan tinggi sekitar 50 centimeter.

Ketua RT 40 Dadan Subhan, menunjukan bungai bangkai yang mekar di tanah kosong di Gg Flamboyan III, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Kamis (20/9).
Foto: Ita Nina Winarsih/REPUBLIKA
Ketua RT 40 Dadan Subhan, menunjukan bungai bangkai yang mekar di tanah kosong di Gg Flamboyan III, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Kamis (20/9).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Warga Gang Flamboyan II RT 40/04, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, geger. Sebab, di salah satu tanah kosong milik warga setempat tumbuh tiga tunas bunga bangkai.

Bahkan, salah satu tunas bunga dengan jenis Amorphophallus Paeoniifolius, sudah mekar dengan diameter sekitar 60 centimeter. Ketua RT 40/04, Kelurahan Nagri Kaler, Dadan Subhan, mengatakan bungai bangkai tersebut mekar di tanah kosong milik Darman. Awalnya, warga tak curiga jika dilahan tersebut ada bungai bangkai. Tetapi, dalam dua hari ini di sekitaran tanah kosong tercium bau yang tak sedap.

"Setelah dicek, ternyata ada bungai bangkai yang sudah mekar. Bunganya berwarna ungu kehitaman," ujar Dadan, kepada Republika.co.id, Kamis (20/9).

Tak hanya itu, lanjut Dadan, bunga tersebut ada tiga tunas. Satu tunas sudah mekar. Dua lagi, masih kuncup. Saat ini, warga di lingkungan ini berbondong-bondong untuk melihat bunga tersebut.

Alasannya, ini kali pertama di lingkungan RT 40, ada bunga bangkai. Jadi, banyak warga yang penasaran ingin menyaksikannya langsung bentuk bunga tersebut. Bunga tersebut, berdiameter 60 centimeter dengan tinggi sekitar 50 centimeter.

"Kami tidak akan menebang bunga itu. Bungai bangka ini akan dibiarkan sampai layu sendiri," ujarnya.

Sementara itu, Andriyansyah (21 tahun) pemuda setempat, mengaku, baru kali ini melihat langsung bunga bangkai. Sangat unik. Sebab, bunga tersebut kategorinya besar jika dibanding bunga hias pada umumnya. Apalagi, saat mekar bunga tersebut dihinggapi puluhan lalat hijau.

"Meskipun baunya tidak sedap, tapi kami senang ada bunga bangkai yang mekar di lingkungan rumah kami," ujar pegawai swasta ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement