Jumat 21 Sep 2018 20:42 WIB

SBY tak Hadir di Pengambilan Nomor Urut, Ini Kata AHY

Pasangan capres-cawapres malam ini mengambil undian nomor urut di KPU.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Demokrat - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum Partai Demokrat - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komandan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut hadir di dalam proses pengambilan nomor urut calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta, Jumat (21/9) malam. Ia menyampaikan alasan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak ikut mendampingi pasangan Prabowo-Sandiaga ke KPU.

"Kan ada saya," kata AHY sebelum memasuki Kantor KPU.

Ia menjelaskan bahwa kedatangannya hari ini untuk mendampingi Prabowo - Sandiaga. Terkait nomor urut, ia menilai nomor berapapun menurutnya sama-sama baik.

"Yang penting kita ikhtiar. Insya Allah bisa menang pilpres 2019 nanti," ujarnya.

Ia juga mengaku senang bahwa para simpatisan Prabowo - Sandiaga telah hadir memenuhi sekitaran Gedung KPU. Ia pun berharap proses pengambilan nomor urut bisa berjalan dengan lancar hingga selesai.

"Intinya kita sama-sama ingin menjalani proses demokrasi ini sebaik-baiknya. Mudah-mudahan semua tahapan pemilu bisa kita lampaui dengan baik," ucapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement