Ahad 23 Sep 2018 00:45 WIB

Mourinho Sesalkan Penyerang MU yang Minim Kreativitas

Barisan depan MU lebih banyak menunggu bola di depan.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Ratna Puspita
Pemain Manchester United Luke Shaw (kiri) berebut bola dengan Adama Traore dari Wolverhampton Wanderers pada lanjutan Liga Primer 2018/2019 di Stadion Old Trafford, Sabtu (22/9).
Foto: EPA-EFE/NIGEL RODDIS
Pemain Manchester United Luke Shaw (kiri) berebut bola dengan Adama Traore dari Wolverhampton Wanderers pada lanjutan Liga Primer 2018/2019 di Stadion Old Trafford, Sabtu (22/9).

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Jose Mourinho menilai Manchester United layak hanya mendapatkan satu poin di kandang, usai ditahan imbang 1-1 oleh Wolverhampton Wanderes, Sabtu (22/9). Mourinho pun menyoroti minimnya kreativitas para penyerang Setan Merah. 

Barisan depan yang diisi oleh Romelu Lukaku, Alxis Sanchez dan Jese Lingard lebih banyak menunggu bola di depan, dan berharap mendapat umpan langsung ke kotak penalti. Sementara, pemain Wolves tampil lebih baik di awal laga dan bermain lebih agresif, dengan intensitas tinggi.

"Saya berharap lebih dari penyerang. Tidak ada cukup kreativitas, pergerakan maupun dinamika," kata dia dikutip dari Dailystar, Sabtu (22/9).

photo
Pemain Wolverhampton Wanderers, Joao Moutinho (tengah), merayakan gol ke gawang Manchester United. (EPA-EFE/NIGEL RODDIS)

Mou melanjutkan, hal itu membuat tim tamu bermain lebih mudah untuk mengatasi dominasi  Mu yang dilakukan pada 20 menit pertama. Sehingga, secara keseluruhan, pelatih asal Portugal itu menyatakan timnya tidak layak untuk menang.

"Penampilan kami tidak konsisten, tidak kreatif dan tidak dinamis," kata dia. 

Ia juga berpendapat para pemain Wolves lebih termotivasi meski tampil di Old Trafford. "Menurut saya hasilnya cukup adil. Mereka (Wolves) layak dapat poin dan kami layak dihukum dengan hanya dapat satu poin," kata Mourinho.

MU membuka keunggulan lewat Fred pada menit ke-18. Namun, Wolves berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-53.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement