REPUBLIKA.CO.ID, BRIGHTON -- Tottenham Hotpsur akhirnya mengakhiri kekalahan tiga kali beruntun mereka usai menang 2-1 atas Brighton, Ahad (23/9). Gol Spurs diciptakan oleh Harry Kane dan Erik Lamela, sedangkan tuan rumah memperkecil ketertinggal oleh Knockaert.
Tottenham mencoba menekan tuan rumah sejak awal laga. Menit ke-11, Alderweireld sudah mengancam melalui sundulannya. TapiKiper Ryan mampu menghalaunya dengan baik.
Kreativitas serangan Spurs yang minim membuat mereka kesulitan untuk menembus pertahanan Brighton. Namun, beruntung bagi Spurs. Pada menit ke-40, mereka mendapatkan penalti.
Berawal dari sebuah tendangan bebas Trippier, Glenn Murray yang mencoba menghalau bola justru malah mengangkat tangannya. Sehingga, wasit menghukum mereka dengan penalti yang dieksekusi oleh Harry Kane. Penyerang tim nasional Inggris itu mampu menuntaskan tugasnya dengan baik untuk mengubah kedudukan mejadi 1-0. Skor bertahan hingga jeda.
Pada babak kedua, tuan rumah makin termotivasi untuk mencetak gol. Mereka bermain lebih agresif dibandingkan dengan babak pertama.
Pada menit ke-65, Duffy sempat mencetak gol untuk Brighton. Namun, wasit menganulir gol tersebut karena Duffy dianggap berada di posisi offside.
Tiga menit kemudian Brighton kembali mengancam tim tamu. Melalui skema serangan balik, Knockaert mendapatkan peluang emas setelah menerima umpan dari Kayal. Namun sayang tendangannya masih terlalu lemah dan dengan mudah diamankan Gazzaniga.
Asyik menyerang, membuat pertahanan Brighton lengah. Spurs akhirnya mampu menggandakan keunggulan lewat Erik Lamela.
Dani Rose yang berlari dari sisi kiri melepaskan umpan ke tengah gawang. Lamela yang berdiri bebas pun mampu memanfaatkannya dengan baik, dan mengubah skor menjadi 2-0.
Brighton baru bisa mencetak gol di masa injury time, melalui Knockaert. Melalui skema serangan balik, Knockaert mampu menaklukan kiper Spur dengan tendangan kaki kirinya. Namun gol tersebut tidak menolong timnya dari kekalahan di akhir laga.