Ahad 23 Sep 2018 08:22 WIB

SBY Hadiri Deklarasi Kampanye Pemilu Damai di Monas

SBY hadir dengan mengenakan pakaian khas daerah seperti peserta lainnya.

Ketua Umum Partai Demokrat - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum Partai Demokrat - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah ketua umum parpol menghadiri deklarasi kampanye pemilu damai di kawasan Monas, Jakarta, Ahad (23/9) pagi. Seperti peserta karnaval lainnya, para ketua umum parpol juga menggenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.

Berdasarkan pengamatan di lapangan pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo/Ma'ruf Amin dan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto/Sandiaga Uno telah hadir pada acara tersebut. Terlihat capres Jokowi dan capres Prabowo Subianto duduk berdampingan, dan terlihat mengobrol dengan akrab.

Para pimpinan parpol yang hadir pada deklarasi pemilu damai yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu, antara lain, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Selain itu, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, dan Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra. Hadir pula Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Hanura Herry Lotung, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen PPP Arsul Sani, dan Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso. Acara tersebut juga dihadiri para pimpinan KPU dan Bawaslu serta Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian.

Sebelumnya Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, karnaval tersebut utamanya ditujukan sebagai pernyataan komitmen peserta Pemilu 2019 untuk melakukan kampanye damai. Para peserta akan berjalan kaki sejauh tiga kilometer yang akan dimulai pada pukul 07.00 wib.

"Jumlah peserta karnaval dibatasi. Masing-masing dapat membawa rombongan paling banyak 100 orang. Semuanya akan mengenakan pakaian adat," kata Wahyu di Gedung KPU, Sabtu (22/9).

Wahyu mengatakan, para peserta diwajibkan mengenakan pakaian adat untuk menunjukkan bahwa Indonesia terdiri dari berbagai keragaman. Namun, tetap bersatu untuk kepentingan bangsa. Partai politik juga tidak diperkenankan membawa atribut atau simbol masing-masing. Seluruhnya akan difasilitasi oleh KPU agar karnaval berjalan tertib.

Gelaran Pemilu 2019 mengusung jargon ‘Pemilih Berdaulat Negara Kuat’ dan diharapkan diamini oleh para peserta Pemilu serta masyarakat. Pada karnaval besok, Ketua KPU Arief Budiman juga akan memandu pembacaan deklarasi kampanye damai. Setelah itu, seluruh peserta akan menandatangani prasasti deklarasi kampanye Pemilu damai 2019.

"Pada substansinya, deklarasi itu mengajak bahwa kampanye Pemilu 2019 harus dilaksanakan dengan penuh kedamaian, edukasi masyarakat, dan bisa mewujudkan kedaulatan Pemilu," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement