Ahad 23 Sep 2018 09:29 WIB

Peserta Pemilu Janji Kampanye tanpa Hoaks dan SARA

Dua pasangan capres dan pimpinan parpol membacakan deklarasi kampanye damai.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Bayu Hermawan
Peserta Deklarasi Kampanye Damai di Silang Monas, Jakarta Pusat, Ahad (23/9).
Foto: Mimi Kartika
Peserta Deklarasi Kampanye Damai di Silang Monas, Jakarta Pusat, Ahad (23/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon presiden (capres) dan cawapres, Joko Widodo- KH Ma'ruf Amin serta Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, membacakan deklarasi kampanye damai di silang Monas, Jakarta Pusat, Ahad (23/9). Selain dua pasangan capres, sejumlah pimpinan partai politik pun ikut membacakan deklarasi tersebut.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan, secara bersamaan membacakan tiga poin deklarasi yang diikuti oleh dua pasangan capres dan pimpinan parpol.

Poin pertama, seluruh peserta pemilu berserta tim Kampanye dan para pendukung berjanji,  mewujudkan Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. "Dua, melaksanakan Kampanye Pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoax, dan politisasi SARA dan politik uang," ujar Arief dan Abhan yang diucapkan ulang oleh peserta pemilu.

Ketiga, pasangan capres dan parpol pemili berjanji melaksanakan kampanye berdasarkan peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Selanjutnya, dilakukan penandatanganan Deklarasi Kampanye Damai oleh kedua capres cawapres, calon anggota DPD, Ketua Partai Politik tingkat provinsi, dan Ketua Umum Partai Politik tingkat pusat. Kemudian, para peserta pemilu diatas panggung secara simbolis melepaskan burung merpati. Tak lupa mereka pun berfoto bersama sambil bergandengan tangan.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar karnaval kampanye damai di  silang Monas, Jakarta, Ahad (23/9). Dalam karnaval tersebut dihadiri oleh dua pasangan  calon presiden dan calon wakil presiden.

Sebelum acara dimulai, Calon Presiden Joko Widodo yang mengenakan udeng (topi khas masyarakat Bali) dan beskap hitam tampak duduk berdampingan dengan calon presiden Prabowo Subianto yang menggunakan pakaian adat jawa lengkap dengan blangkon hitam.

Usai dibuka oleh Ketua KPU Arief Budiman dan Ketua Bawaslu, para pasangan calon presiden dan wakil presiden tampak berjalan beriringan dengan menggunakan golf. Urutan arak-arakan sesuai dengan nomor urut.

Jokowi mengambil kendali kemudi didampingi wakilnya KH Ma'ruf Amin, begitu juga Prabowo yang membonceng Sandiaga Salahuddin Uno.  Diikuti rombongan para petinggi partai politik pesera pemilu laiinya. Tampak juga seperti Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimmin Iskandar, Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement