REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Sumatra Barat siap menyambut kedatangan Neno Warisman dalam deklarasi relawan pada Sabtu (29/9) mendatang. Ketua Relawan Prabowo-Sandi, Ustaz Sigit Sugiarto, mengatakan penyambutan wakil ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan capres dan cawapres Prabowo-Sandi tersebut beserta rombongan akan dilakukan sebaik mungkin.

Ustaz Sigit menyebutkan telah mengirimkan surat pemberitahuan acara dan kehadiran Neno kepada kapolda Sumbar. "Beliau kan WNI yang hak-haknya dilindungi UU kami percayakan soal keamanan kepada aparat keamanan, secara profesional untuk amankan. Namun kami tuan rumah tentu akan sambut tamu sebaik mungkin," katanya di Padang, Senin (24/9). 

Ustaz Sigit menegaskan penggunaan tagar #2019GantiPresiden sudah berlalu. Memasuki masa kampanye, tim relawan kini fokus menggunakan julukan sebagai tim pemenangan Prabowo-Sandi.

Kendati demikian, ia tidak menampik bila ada kemungkinan penggunaan tagar #2019GantiPresiden oleh pihak-pihak tertentu pada deklarasi relawan Prabowo-Sandi di Kota Padang nanti. "Karena kan substansinya sama, bila mendukung Prabowo-Sandi jadi presiden, tentu ada harapan untuk ganti presiden kan," katanya.

Namun, Ustaz Sigit menghargai dan menghormati keputusan kepolisian untuk mengamankan proses deklarasi nantinya. Ia yakin tidak akan muncul penolakan dan persekusi terhadap Neno Warisman di Kota Padang saat deklarasi nanti.

Relawan pemenangan Prabowo-Sandi dibentuk pada akhir pekan lalu. Targetnya, lebih dari 2.000 relawan dari seluruh wilayah di Sumbar sudah tercatat pada deklarasi Sabtu (29/9) mendatang. Sebagian relawan yang merupakan alumni 212 juga akan mengikuti 'Parade Tauhid Sumbar' pada Ahad (30/9). 

Ikuti Whatsapp Channel Republika