REPUBLIKA.CO.ID,  SHANGHAI -- Apa jadinya jika tempat yang dulu digunakan sebagai area penambangan kini tak lagi digunakan? Di Cina, bekas area tambang justru disulap menjadi hotel mewah. Hotel tersebut kini sudah selesai dibangun dan dijadwalkan akan dibuka pada Oktober nanti.

The Intercontinental Shanghai Wonderland, hotel yang dibangun di bekas penambangan tersebut. Hal yang menakjubkan adalah dari 18 lantai, 16 di antaranya dibangun di bawah tanah bekas area tambang. Dikutip dari Travel and Leisure, hotel tersebut dibangun di bekas tambang Shenkeng Quarry di Songjiang yang berjarak 22 mil dari Shanghai.

Hotel Intercontinental Shanghai menjorok sedalam 300 kaki ke bawah tanah menyesuaikan kedalaman penambangan. Walau berada di bawah permukaan bumi, hotel ini dibangun dengan standar hotel bintang lima. Hotel itu menyediakan 337 kamar yang bisa disewa oleh tamu.

Saat menginap di sini, para tamu bisa menikmati pemandangan indah bekas penambangan dari balkon kamarnya. Karena menerapkan nilai-nilai ramah lingkungan, energi yang digunakan untuk operasional hotel pun bersumber dari panas bumi dan tenaga surya.

Demi mempercantik penampilan, di hotel juga dibangun air terjun buatan. Air terjun mengalir ke kolam yang juga buatan lantai dasar hotel. Lebih menakjubkan lagi, dua lantai terbawah didesain berada di bawah air. Di sana terdapat kamar untuk tamu, akuarium bawah tanah, kompleks fasilitas olah raga, serta kolam renang.

Lokasi hotel juga cukup strategis karena berada tak jauh dari obyek wisata Chenshan Botanic Garden dan Taman Nasional Shenshan. Melihat arsitektur hotel yang tak biasa ini, tak heran pembangunannya memakan waktu hingga 10 tahun dan melibatkan lebih dari lima ribu insinyur, desainer, arsitek, dan pekerja. Akan tetapi hingga saat ini belum diungkap berapa harga yang dibanderol untuk bermalam di Intercontinental Shanghai Wonderland.

Ikuti Whatsapp Channel Republika