Kamis 27 Sep 2018 18:48 WIB

Muhammadiyah Jogja Expo Angkat Potensi Unggulan PCM

Agenda tersebut akan menjadi acara terbesar Muhammadiyah DIY tahun ini.

Perwakilan panitia Muhammadiyah Jogja Expo saat beraudiensi ke kantor Harian Republika Perwakilan DIY-Jateng.
Foto: Yusuf Assidiq
Perwakilan panitia Muhammadiyah Jogja Expo saat beraudiensi ke kantor Harian Republika Perwakilan DIY-Jateng.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA  -- Gelaran akbar Muhammadiyah Jogja Expo 2018 bakal berlangsung pekan depan. Diikuti oleh sebanyak 20 Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan lima Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) di DIY, nantinya mereka akan menampilkan sejumlah potensi unggulan dan kreativitas masing-masing kepada khalayak.

Menurut keterangan sekretaris panitia Muhammadiyah Jogja Expo 2018, Mohammad Sanusi, pameran ini baru pertama kali digelar oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY. Kegiatan akan berlangsung di kompleks Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada 5-7 Oktober mendatang.

Dijelaskan, peserta merupakan PCM dan PRM unggul yang telah lolos seleksi dari sebanyak 85 PCM se-DIY. Adapun ke 20 PCM tersebut yakni PCM Wirobrajan, Kotagede, Umbulharjo, Mantrijeron, Piyungan, Pleret, Dlingo,  Imogiri, Sleman, Minggir, Prambanan.

Kemudian, PCM Depok, Gedangsari, Semin, Nglipar, Ponjong, Dekso, Wates Selatan, Galur, dan Sentolo. Ia menambahkan, nantinya pula, akan ada tiga juara sebagai PCM Unggul Tingkat DIY dan diikutkan pada Muhammadiyah Expo di Magelang, Jawa Tengah, pertengahan Oktober 2018. 

“Rencananya, Muhammadiyah Jogja Expo 2018 akan dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy,” katanya, saat beraudiensi ke kantor Harian Republika Perwakilan DIY - Jawa Tengah.

Selain pameran potensi dan program PCM unggul, lanjut dia, juga dimeriahkan berbagai kegiatan pendukung. Antara lain, pentas seni budaya dari setiap cabang unggul, senam sehat seluruh keluarga Muhammadiyah se-DIY, dan senam massal siswa TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) dengan target sebanyak 5.000 peserta.

Digelar pula aneka lomba permainan tradisional, semisal egrang, gobog sodor, serta sundah mandah, festival angklung siswa TK ABA, lomba robotic, membatik massal, dan sepeda sehat. Adapun di pelataran Sportorium, bakal berlangsung festival kuliner.

Pada kegiatan bertema ‘Cabang dan Ranting, Ujung Tombak Gerakan Dakwah di Era Milenial’ ini, paparnya, tak ketinggalan digelar pengajian akbar yang diisi oleh Prof Din Syamsudin, maupun talk show mengenai pengembangan cabang dan ranting.

Sementara itu, ketua panitia, Muh Ikhwan, menambahkan agenda tersebut akan menjadi acara terbesar Muhammadiyah DIY tahun ini. Pihaknya menargetkan untuk mendatangkan ribuan warga Muhammadiyah dari seluruh wilayah DIY.

Diharapkan,  Muhammadiyah Jogja Expo menjadi wahana untuk belajar, bertukar pikiran, dan pengalaman dalam mengembangkan Cabang dan Ranting di wilayah setempat. “Peningkatan kualitas PCM dan PRM dapat menjadi ujung tombak dakwah persyarikatan sekaligus menjadi bagian dari problem solving tantangan yang dihadapi masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement