Jumat 28 Sep 2018 17:43 WIB

Satu Korban Meninggal, 10 Luka-Luka Akibat Gempa di Donggala

Korban tertimpa oleh bangunan yang roboh.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Andi Nur Aminah
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa berkekuatan 7,7 skala richter (SR) mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah. Gempa terjadi sekitar pukul 17.02 WIB, Jumat (28/9). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat satu orang meninggal dunia dan 10 orang luka-luka. "Puluhan rumah dilaporkan rusak. Korban tertimpa oleh bangunan yang roboh," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers, Jumat (28/9).

Ia mengatakan, evakuasi masih dilakukan oleh petugas. Pendataan dan penanganan darurat masih dilakukan. Sebagian masyarakat masih berada di luar rumah. Sutopo juga menambahkan, mereka berada di tempat aman. Gempa susulan masih sering berlangsung.

Baca Juga

"Gempa dirasakan sangat keras terjadi di Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala karena dekat dengan pusat gempa. Beberapa rumah roboh dan rusak akibat gempa. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah," kata dia.

Ia mengatakan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memutakhirkan kejadian gempa yang semula 5,9 SR menjadi 6 SR dengan pusat gempa dua kilometer arah utara Kota Donggala. Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer pada Jumat (28/9) pukul 14.00 WIB. Sumber gempa berasal dari sesar Palu Koro.

Dampak gempa dengan kekuatan M6 yang berpusat di darat pada kedalaman dangkal mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah. Berdasarkan analisis peta guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Donggala IV MMI, Palu III MMI, Poso II MMI. Gempa tidak berpotensi tsunami.

Posko BNPB telah mengonfirmasi ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Donggala terkait dampak gempa. Gempa dirasakan di wilayah Kabupaten Donggala, Kota Palu, dan Parigi Moutong. Secara umum gempa dirasakan berintensitas sedang selama 2-10 detik. Gempa dirasakan beberapa kali karena adanya gempa susulan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement