Senin 01 Oct 2018 15:07 WIB

Pemkot Surabaya Buka Posko Peduli Bencana Palu dan Donggala

Pendirian posko tersebut merupakan instruksi langsung dari Wali Kota Surabaya

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Warga melintas di area lokasi terkena gempa di Petabo, Palu Selatan, Sulawesi Tengah, Senin (1/10).
Foto: Antara/Akbar Tado
Warga melintas di area lokasi terkena gempa di Petabo, Palu Selatan, Sulawesi Tengah, Senin (1/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas, membuka posko peduli korban bencana gempa bumi disertai tsunami, yang terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Dongala, Sulawesi Tengah di halaman Balai Kota Surabaya. Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi BPB Linmas Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, pendirian posko tersebut merupakan instruksi langsung dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

“Jadi ini (posko) untuk peduli Palu-Dongala, Sulawesi Tengah. Pemerintah kota mulai hari ini, menyiapkan untuk posko bantuan,” kata Yusuf, saat meninjau langsung pendirian posko bantuan korban gempa dan tsunami di halaman Balai Kota, Senin, (1/10).

Yusuf menuturkan, tujuan pendirian posko tersebut untuk memfasilitasi masyarakat atau pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya. Yakni bagi mereka yang akan mendonasikan bantuan kepada para korban bencana gempa dan tsunami di Kota Palu dan Dongala Sulawesi Tengah.

Yusuf mengaku, sementara ini, kebutuhan yang paling mendesak untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Dongala adalah bahan makanan, seperti beras, biskuit, dan susu. Selain itu, menurutnya, kebutuhan seperti tenda dan terpal juga dianggap mendesak di sana.

“Jadi logistik itu seperti bahan makanan yang nanti kita siapkan seperti beras, susu, biskuit, dan roti untuk stamina warga di sana,” ujar Yusug.

Yusuf mengimbau kepada seluruh masyarakat atau pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya yang ingin mendonasikan bantuan bisa datang langsung ke halaman Balai Kota Surabaya. Ia juga berharap kepada warga Surabaya, untuk peduli membantu saudara-saudara yang tertimpa musibah bencana di Kota Palu dan Kabupaten Dongala Sulawesi Tengah.

“Kalau mau membantu saudara-saudara kita yang sedang diuji bencana, kita bisa membantu memfasilitasi untuk menyampaikan di sana,” kata Yusuf.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement