REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Pusat masih menahan 23 pria yang menggelar pesta narkoba di jalan Griya Manis Blok A, Sunter Agung, Jakarta Utara, Ahad (30/9) lalu. Walaupun ada indikasi seluruh pelaku pesta narkoba adalah gay, polisi menyatakan hanya akan fokus pada penanganan kasus narkoba.
"Kami fokus kasus narkobanya saja," kata Wakopolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Adrian, saat dihubungi, Senin (1/10).
Terkait dugaan pesta seks kelompok yang tergabung dalam grup North Face Club, Arie menyampaikan, kepolisian masih meninjau hal itu lebih lanjut.
Baca juga, Benarkah Ada Pesta Seks Saat Penangkapan 23 Gay Sunter?
Setelah polisi melakukan tes urine terhadap 19 pemuda, polisi menemukan bahwa mereka positif menggunakan narkoba. Sedangkan empat orang lainnya dengan inisial DS, EK, DL, TM sudah ditetapkan sebagai tersangka karena kedapatan menyimpan narkoba.
"Waktu kami geledah, dari 23 orang, ada empat orang yang mengantungi narkoba dan sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Sedangkan 19 lainnya kami lakukan tes urine dan hasilnya positif narkoba," ungkapnya.
Namun, untuk 19 orang pemuda yang positif narkoba, polisi mengarahkan mereka untuk diproses rehabilitasi setelah diperiksa lebih lanjut. Kendati demikian, belum satupun dari 23 orang itu yang sudah dipulangkan polisi.
Sebelumnya, 23 pria digerebek polisi saat melakukan pesta narkoba. Saat diringkus, beberapa dari mereka kedapatan tidak berpakaian lengkap. Polisi juga menemukan kontrasepsi berserakan di lantai rumah yang digunakan sebagai arena pesta tersebut.