Selasa 02 Oct 2018 10:14 WIB

Striker Persija Marko Simic Terlibat Kecelakaan di Semanggi

Insiden kecelakaan terjadi di Simpang Susun Semanggi, Jakarta Selatan.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Andri Saubani
Pesepak bola Persija Jakarta Marko Simic (kiri) merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Johor Darul Ta'zim (JDT) dalam laga lanjutan Piala AFC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/4).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Pesepak bola Persija Jakarta Marko Simic (kiri) merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Johor Darul Ta'zim (JDT) dalam laga lanjutan Piala AFC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebuah mobil Land Cruiser dengan nopol B 1250 MO yang dikendarai striker Persija, Marko Simic, menabrak salah satu mobil Lancer Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) di Simpang Susun Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (1/10) pukul 20.00 WIB. Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakkan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa kecelakaan itu masih dalam penyelidikan kepolisian.

“Benar kecelakaan dilakukan pelaku Marko Simic,” ujar dia saat dikonfirmasi Republika, Selasa (2/10).

Ia memaparkan kronologi kejadian, yang bermula pada saat mobil Pam Obvit yang dikemudikan Jufrizal, sedang berhenti di sisi kiri Jalan Simpang Susun Semanggi, Jakarta Selatan, tepat di depan Balai Sarbini. Mobil tersebut berhenti lantaran kehabisan bensin.

Namun sekitar pukul 20.00 WIB, tiba-tiba saja sebuah mobil Land Cruiser yang dikemudikan Marko Simic, melaju cukup kencang dari arah Utara menuju Selatan dan oleng, lalu menabrak mobil Pam Obvit. “Pelaku mengaku hendak menyalip kendaraan di depannya,” kata Budiyanto.

Simic, kata Budiyanto, mengaku tidak mengetahui bahwa di sebelah kiri ada mobil yang sedang berhenti, sehingga tak sempat mengerem dan menabrak cukup kencang. Akibat kejadian tersebut, kedua mobil mengalami kerusakan yang cukup parah.

Pihak kepolisian sudah memeriksa dua orang saksi. Penyidik juga masih mendalami apakah striker Persija itu benar karena ingin menyalip, atau sedang mengemudi dalam keadaan di bawah pengaruh alkohol.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement