Kamis 04 Oct 2018 00:45 WIB

Ratu Inggris Sampaikan Pesan untuk Presiden RI

Ratu Elizabeth II mengaku sangat berduka atas bencana yang menimpa Indonesia.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Muhammad Hafil
Warga menyelamatkan motornya saat proses evakuasi jenazah di Petobo, Palu, Sulawesi Utara, Rabu (3/10).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga menyelamatkan motornya saat proses evakuasi jenazah di Petobo, Palu, Sulawesi Utara, Rabu (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ratu Elizabeth II menyampaikan pesan dukungan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah bencana gempa dan tsunami melanda Sulawesi Tengah. Melalui pesan tersebut, Ratu Elizabeth II dan Duke of Edinburgh juga turut menyampaikan duka cita kepada para korban bencana.

"Saya sangat berduka saat mendengar gempa dan tsunami yang dahsyat di Sulawesi pada akhir pekan minggu lalu, terlebih peristiwa ini terjadi sangat dekat dengan gempa yang terjadi di Lombok," ungkap Ratu Elizabeth II melalui pesan singkat seperti dilansir Belfast Telegraph, Rabu (3/10).

photo
Simpati dari pemimpin dunia untuk korban gempa di Sulawesi Tengah.

ahwa Inggris akan mengirimkan beberapa bantuan. Bantuan-bantuan ini meliputi pengiriman ahli militer Inggris dan pesawat transportasi.

Menteri Pertahanan Inggris Gavin Williamson setuju untuk mengirimkan pesawat RAF A400M yang sebelumnya ditempakan di Timur Tengah ke Indonesia. Tim kecil yang terdiri dari para ahli militer Inggris juga akan berangkat untuk membantu misi kemanusiaan tersebut.

"Inggris berdiri bersama Indonesia di saat Indonesia memulihkan diri dari tragedi yang menghancurkan ini," ungkap Williamson.

Pesawat RAF A400M dan kru ahli militer Inggris akan membawa beragam persediaan vital yang dibutuhkan oleh para korban. Inggris juga menyatakan bahwa negara sahabat di berbagai belahan dunia dapat bergantung kepada Unggris untuk mendapatkan dukungan dan pendampingan.

"Tak peduli kapan, di mana dan apa masalahnya," jelas Williamson.

Chief of Joint Force Operations John Ridge mengatakan tim dari Join Force Headquarters (JFHQ) ke Indonesia pada Rabu (3/10). Tim tersebut berangkat bersama dengan pihak Department for International Development (DFID) dan Foreign & Commonwealth Office (FCO) Inggris sudah terbang.

"Untuk membantu mengoordinasikan bantuan Inggris kepada Pemerintah Indonesia," kata Ridge melalui akun Twitter pribadinya.

Baca juga: Kemenkominfo Bantah Sebut Bantuan FPI di Sulteng Hoaks

Baca juga: Ini Imbauan Bawaslu Pascapengakuan Ratna Sarumpaet

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement