Sabtu 06 Oct 2018 03:22 WIB

Warga Palu Berzikit Minta Perlindungan Allah

Zikir lalu diakhiri shalat gaib untuk mendoakan korban yang wafat.

Umat Islam melaksanakan zikir bersama di lokasi terjadinya gempa bumi yang disusul gelombang tsunami di Anjungan Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10). Zikir bersama itu dilakukan untuk memohon pengampunan dan meminta kekuatan kepada Allah dalam menghadapi bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
Foto: Hafidz Mubarak/Antara
Umat Islam melaksanakan zikir bersama di lokasi terjadinya gempa bumi yang disusul gelombang tsunami di Anjungan Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10). Zikir bersama itu dilakukan untuk memohon pengampunan dan meminta kekuatan kepada Allah dalam menghadapi bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Warga Palu, Sulawesi Tengah melaksanakan zikir bersama sekaligus berdoa bersama untuk meminta perlindungan Allah. Zikir lalu diakhiri shalat gaib untuk mendoakan korban yang wafat dan meminta keselamatan kepada Tuhan agar musibah gempa segera berakhir. 

"Kami melakukan zikir dan berdoa bersama supaya mendapat perlindungan dari Allah SWT. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya agar orang mengetahui kebesaran-Nya untuk segera sadar atas apa yang sudah diperbuatnya," kata Tokoh Masyarakat Palu, Abdurahman di anjungan Talise, Palu, Jumat (5/10).

Tidak hanya itu, makna dari gempa bumi dengan skala 7,4 SR disertai tsunami yang menewaskan ribuan orang termasuk orang hilang dan berdampak pada kerusakan rumah-rumah pascagempa. "Mudah-mudahan Allah SWT memberikan perlidunganya kepada seluruh warga kota. Gelaran zikir di pusatkan di Anjungan Talise, karena lokasi tersebut banyak menelan korban jiwa yang meninggal dunia," katanya.    

Pelaksanaan zikir bersama tersebut diisi ratusan orang baik berasal dari warga Palu Timur, Palu Barat dan Palu Utara. Zikir dan doa bersama itu mendoakan para korban, agar diberikan keselamatan. Kegiatan ini diinisiasi oleh perwakilan Majelis Dzikir Nurul Khairat pimpinan Almukarom Al Habib Soleh Bin Abubakar Al Idrus. "Kita akan terus melaksakan zikir bersama sekaligus berdoa kepada Allah SWT agar gempa tidak lagi terjadi di Palu dan daerah lainnya di Indonesia juga dijauhkan dari bencana lain," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement