Selasa 09 Oct 2018 09:48 WIB

Soal Seleksi Kompetensi Dasar untuk CPNS Telah Dirampungkan

Diharapkan melalui soal tersebut bisa menjaring SDM yang handal.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Esthi Maharani
Pengurusan SKCK sebagai syarat pendaftaran CPNS.
Foto: Antara.
Pengurusan SKCK sebagai syarat pendaftaran CPNS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah merampungkan dan menyerahkan soal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018 kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) selaku Koordinator Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).

Mendikbud Muhadjir Effendy menegaskan, penyusunan soal SKD tersebut juga sebagai komitmen Kemendikbud dalam mendukung seleksi CPNS tahun 2018. Dia berharap, melalui soal tersebut bisa menjaring SDM yang handal.

"Soal ini sebagai komitmen kami untuk selalu dapat membantu proses pengadaan CPNS secara akuntabel dan transaparan. Sehingga dapat diperoleh calon-calon aparatur sipil negara yang profesional, berintegritas, dan berwawasan global," kata Muhadjir melalui pesan tertulis, Selasa (9/10).

Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi menyampaikan ribuan soal SKD nantinya akan diacak untuk kemudian disajikan sebagai paket soal kepada para peserta tes. Dipastikan setiap peserta akan mendapatkan paket soal yang berbeda.

"Kerahasiaan dan keamanan soal dijamin seratus persen oleh Panitia Seleksi Nasional," kata Didik melalui pesan tertulis, Selasa (9/10).

Adapun Dalam penyusunan soal, panitia seleksi nasional didukung juga oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti); Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP); Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT); dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Dia menyampaikan keterlibatan Kemendikbud dalam mempersiapkan soal Seleksi CPNS telah dimulai sejak tahun 2012. "Sudah kita serahkan 13.667 soal yang dibuat oleh 110 penulis dari 18 perguruan tinggi yang ditunjuk," jelas dia.

Sementara itu, MenPAN RB Syafruddin mengungkapkan, proses rekrutmen CPNS kali ini menjadi momentum bersejarah karena jumlah formasi yang terbesar sepanjang sejarah Republik Indonesia. Menurut dia, rekrutmen CPNS tahun ini juga mencerminkan kerja sama erat antara pusat dan daerah untuk menghadirkan penyelenggara negara yang kompeten, moderen, berdaya saing, dan berkelas dunia.

Kendati masih banyak pihak yang memiliki pandangan negatif terhadap seleksi CPNS Tahun 2018, MenPAN RB menegaskan bahwa pemerintah siap mereduksi dengan proses yang transparan dan akuntabel. "Kembali saya sampaikan, ini adalah demi kepentingan bangsa dan negara," tutur Syafruddin.

Seleksi Kompetensi Dasar diprediksi akan diikuti sekitar lima juta peserta yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Panitia Seleksi terus berkoordinasi terkait teknis pelaksanaan tes yang kemungkinan besar akan bergeser waktunya, mengingat perpanjangan pendaftaran hingga 15 Oktober 2018.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement