Kamis 11 Oct 2018 14:22 WIB

KPU NTB Targetkan Partisipasi Pemilih 80 Persen

Proses evaluasi pascapilkada sama pentingnya dengan tahapan pilkada yang lain.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Muhammad Hafil
KPUD NTB menggelar jumpa pers terkait penetapan daftar calon tetap (DCT) anggota DPD dan DPRD NTB di Resto Dapur Sasak, Jalan Udayana, Kota Mataram, NTB, Kamis (20/9).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
KPUD NTB menggelar jumpa pers terkait penetapan daftar calon tetap (DCT) anggota DPD dan DPRD NTB di Resto Dapur Sasak, Jalan Udayana, Kota Mataram, NTB, Kamis (20/9).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar forum group discussion (FGD) di Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB, Kamis (11/10).

Ketua KPUD NTB Lalu Aksar Ansari menyampaikan, FGD ini dilakukan untuk mendengar evaluasi dari berbagai pihak terkait penyelenggaraan proses Pilkada 2018.

Kata Aksar, hasil dari FGD akan menjadi bahan evaluasi bagi KPUD NTB dalam menghadapi tahapan pilpres dan pileg 2019. "Nanti secara internal akan dibahas kembali KPUD NTB bersama jajaran," ujarnya.

Aksar menyebutkan, proses evaluasi pascapilkada sama pentingnya dengan tahapan pilkada yang lain. "Biasanya kalau usaha selesai pelantikan gubernur dan wakil gubernur baru, tahapan lain enggak penting, padahal itu ada aturan," kata Aksar.