Jumat 12 Oct 2018 06:20 WIB

Jejak Capres-Cawapres di Pondok Pesantren

Bawaslu mengingatkan para calon mematuhi rambu-rambu saat datang ke tempat pendidikan

Rep: Dian Erika Nugraheny,RIZKY SURYARANDIKA, Rizkyan Adiyudha/ Red: Muhammad Hafil
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin memberi sambutan saat kunjungan di Pondok Pesantren Bumi Sholawat, Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (29/9).
Foto: Antara/Umarul Faruq
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin memberi sambutan saat kunjungan di Pondok Pesantren Bumi Sholawat, Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (29/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak dimulaiknya kampanye Pilpres 2019 pada 23 September 2018 lalu, para capres-cawapres sudah bergerak melakukan aktivitasnya. Salah satunya adalah mengunjungi lembaga pendidikan. Salah satu lembaga pendidikan yang paling sering dikunjungi adalah pondok pesantren.

Misalnya, KH Ma’ruf Amin selaku cawapres nomor urut satu, sudah mengunjungi Pondok Pesantren An Nawawi Tanara, Serang, Banten, Ahad (30/9). Sebagai ulama, Kiai Ma’ruf  memiliki kedekatan dengan pesantren di Indonesia. Karena itu tak heran jika Kiai Ma'ruf rajin melakukan silaturahim ke kiai-kiai pesantren pada masa pencalonannya kali ini.

Namun, dia menegaskan bahwa dalam kunjungannya ke pesantren itu bukan untuk melakukan kampanye politik, tapi hanya untuk bersilaturrahim dengan kiai-kiai pesantren. "Saya nggak pernah kampanye, saya untuk silaturahim," ujar Kiai Ma'ruf saat ditemui usai menutup acara Rapimnas IPPNU di Hotel Bintang, Senen, Jakarta Pusat, Ahad (7/10).

Kiai Ma'ruf menyatakan bahwa dirinya tidak bisa lepas dari dunia pesantren. Karena itu, ke depannya Kiai Ma'ruf masih akan terus mengunjungi banyak pesantren lagi di Indonesia.

"Oh iya (akan terus menjungi pesantren), itu kan dunia saya," katanya.

Sementara, Prabowo Subianto selaku capres nomor urut dua juga telah  menghadiri kegiatan di Pesantren Alquran KH Abdullah Syafiie As Syafiiyah Pulo Air Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Ahad (7/10).  Prabowo datang ke pesantren tersebut untuk menghadiri tabligh akbar menyambut tahun baru 1440 hijriyah, tasyakur Pesantren Alquran ke 28 haul almarhum KH Abdullah As Syafie ke 33 dan haul akbar bersama keluarga jamaah.  

Selain itu Prabowo langsung disambut pimpinan Pesantren Alquran KH Abdullah Syafie As Syafiiyah Pulo Air Kabupaten Sukabumi KH Abdul Rasyid Abdullah Syafiie dan tokoh ulama lainnya. Dalam kegiatan tersebut Prabowo memberikan sambutan.

Mengenai hal ini, Ketua DPP Partai Gerindra Heri Gunawan mengatakan, kedatangan Prabowo bukan kegiatan kampanye melainkan sebatas silaturahim. ''Agendanya sudah lama dijadwalkan dan kunjungan bersifat pribadi,'' kata dia.

Menurut Heri, pimpinan pesantren tersebut merupakan teman dari Prabowo. Sehingga tidak ada kegiaran kampanye di dalam acara tersebut. Heri menuturkan, hingga kini belum ada agenda politik Prabowo di Sukabumi. Namun ke depan bisa saja ada agenda kunjungan politik ke Sukabumi.

Baca juga: Gerindra Akui Pilpres 2019 Berat Bagi Prabowo, Ini Alasannya

Baca juga: Khabib ke McGregor di Oktagon: Mari Kita Bicara Sekarang!

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement