REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jendi Pangabean tak mampu menyembunyikan kegembiraannya. Pada Kamis (11/10) malam WIB, perenang difabel Indonesia itu meraih medali emas di nomor 100 meter gaya punggung putra kelas S6.
Jendi yang kehilangan kaki kirinya itu mampu menghipnotis penonton di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Teriakan histeris penggemar tuan rumah terdengar membahana.
"Terima kasih untuk para suporter. Hari ini (dukungan mereka) luar biasa," kata perenang berusia 27 tahun itu.
Jendi berharap makin banyak masyarakat Indonesia menyaksikan event ini. Ia terharu dengan ketika dielu-elukan di Stadion Akuatik.
Ia mempersembahkan medali tersebut untuk rakyat Indonesia. Secara khusus ia menyebut masyarakat tertimpa bencana tsunami di Sulawesi Tengah.
"Ini penyemangat untuk saudara-saudara kita di Donggala. Kita di sini selalu mendoakan mereka," ujar Jendi.