REPUBLIKA.CO.ID, Sore itu (28/9) menjadi sore yang tidak biasa bagi warga palu dan sekitarnya. Gempa berkekuatan 7.4SR meluluh lantahkan rumah dan bangunan disana. Peringatan Tsunami langsung dikeluarkan oleh BMKG terkait gempa tersebut. Masyarakatpun berbondong bondong menuju tempa yang lebih tinggi. 

Sebelum malam tiba, tsunami sudah terlebih dulu menyambangi rumah mereka. Mereka yang tidak sempat berlindung, habis tersapu tsunami. Sungguh sore yang tidak bisa dilupakan oleh warga Palu dan Donggala.

Terlekan ribuan kilometer dari Palu, BSM Umat dengan sigap menyiapkan segala barang-barang yang dibutuhkan oleh para penyintas gempa dan tsunami Palu dan Donggala. Empat perawat umum, satu dokter spesialis jantung, satu ahli gizi dan dua dokter umum dikirim untuk membantu para saudara-saudar kita yang tertimpa bencana

Senin pagi, kata Direktur LAZ BSM Rizqy Octo dalam keterangannya yang disampaikan kepada Republika.co.id, BSM Umat mengirimkan dua ton beras, delapan puluh rak telur, empat ratus liter BBM untuk menyalahkan Genset serta obat-obatan yang nantinya diperkirakan bisa untuk memenuhi kebutuhan seratus kk penyintas gempa Palu dan Donggala. Tidak lupa juga empat ratus makanan kaleng, delapan puluh lembar terpal dan seratus set selimut dipersiapkan untuk para penyintas Palu dan Donggala yang kehilangan rumah mereka.

"Semua ini adalah pemberian dari para donatur BSM Umat. Mereka menyalurkan bantuan untuk Palu dan Donggala melalui beberapa channel yang dipersiapkan BSM Umat guna memudahkan bantuan. Seperti QR Code Bank Syariah Mandiri, GoPay, M-Banking dan Rekening Bank Syariah Mandiri semua dipersiapkan demi kemudahan para donatur untu menyalurkan bantuan melalui BSMk Umat," ujar Rizqy dalam sebuah koferensi pers di kantor BSM Umat dibilangan Jakarta Pusat.

“Terima kasih kepada donatur yang telah mempercayakan BSM Umat sebagai tempat menyalurkan bantuan untuk saudara-saudara kita di Palu dan Donggala,” sambungnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika