Ahad 14 Oct 2018 12:31 WIB

Kiai Ma'ruf Doakan Kesembuhan Kiai Atabik Ali

Kiai Atabik Ali merupakan putra sulung dari kiai besar NU, KH Ali Maksum.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Teguh Firmansyah
KH. Ma'ruf Amin
Foto: Republika/Elba Damhuri
KH. Ma'ruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Calon wakil presiden nomor urut 01, KH Ma’ruf Amin mengunjungi sahabat lamanya, KH Atabik Ali di Pondok Pesantren Krapyak, Bantul, Yogyakarta, Ahad (14/10). Meski Kiai Atabik tengah terbujur lemah di dipan kasur, ia tetap menyambut kedatangan Kiai Ma’ruf dari Jakarta yang ingin bersilaturahmi.

Begitu saling bersapa, senyum pun tampak terpancar dari keduanya. Kiai Ma'ruf lalu memohon izin untuk mendoakan kesembuhan Kiai Atabik Ali. Keduanya lalu takzim, dan tampak berdoa bersama.

Kiai Atabik Ali merupakan putra sulung dari kiai besar Nahdatul Ulama (NU), KH Ali Maksum. Kiai Ali Maksum adalah Pengasuh Pondok Pesantren Al Munawwir, Krapyak. Kiai Ali Maksum dikenal sebagai Rais Aam Syuriah PB NU periode 1980-1984.

Kiai Ali Maksum adalah putra dari KH Ma'shum yang di kalangan pesantren dipangil Mbah Ma'shum Lasem yang legendaris, yang merupakan pengasuh Ponpes Al-Hidayah, Lasem, Rembang.

Jejak Kiai Ali Maksum lantas diikuti oleh putranya, Kiai Atabik Ali sebagai pelopor modernisasi pesantren. Kiai Ma’ruf pun dikenal bersahabat dengan Kiai Ali Maksum serta Kiai Atabik Ali.

Sesaat setelah pertemuan keduanya berlangsung, Kiai Ma’ruf mengatakan bahwa pertemuan singkat antara mereka berdua salah satunya untuk mendoakan Kiai Atabik sembuh dari penyakitnya. "Saya tadi menengok beliau, mendoakan. Supaya cepat sembuh," kata Kiai Ma'ruf, Ahad (14/10).  

Usai bertemu dengan Kiai Atabik, Kiai Ma'ruf beranjak ke kediaman Nyai Ida Zaenal Abidin yang juga terletak di kompleks pesantren itu. Kunjungan kali ini merupakan silaturahmi Kiai Ma’ruf sekaligus memenuhi undangan para pendukungnya di Yogyakarta. Kiai Ma’ruf akan bertemu dengan sejumlah tokoh dan relawan di Yogyakarta mulai hari ini hingga Senin (15/10) esok hari.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement