REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek Arsenal Laurent Koscielny memutuskan untuk gantung sepatu dari timnas Prancis pada usia menginjak 33 tahun. Ia mengungkapkan, sebagian alasannya pensiun berhubungan dengan sang pelatih Didier Deschamps dan rekan setimnya di Les Bleus.
Koscielny mendapatkan cedera Achilles pada semifinal Liga Europa pada Mei, ketika membela the Gunners. Ini membuat mimpinya untuk membela Prancis di Piala Dunia Rusia sirna seketika. Namun, saat masa sulit ketika ia membutuhkan dukungan dari Didier Deschamps dan rekan senegaranya, mereka tampak melupakannya.
"Ketika Anda dalam kondisi yang baik, Anda memiliki banyak teman. Ketika Anda cedera setelah jangka waktu tertentu, Anda dilupakan,” kata Koscielny, dikutip dari BBC, Senin (15/10).
"Dia (Deschamps) meneleponku sekali untuk ulang tahunku bulan September. Kalau tidak, tidak ada (kontak). Banyak orang yang mengecewakanku. Bukan hanya pelatih."
Tahun lalu, Koscielny telah mengumumkan bahwa ia sudah berniat untuk pensiun dari tugas internasional setelah Piala Dunia 2018. Meskipun gagal mengikuti turnamen bergengsi tersebut tahun ini, keputusannya untuk berhenti sudah bulat.
"Saya pikir saya memberi tim Prancis apa yang saya bisa. Bagi saya, cedera tidak mengubah apa pun. The Blues sudah berakhir, setelah itu, saya akan selalu menjadi pendukung tim Prancis,” tegasnya.
Namun, bek Meriam London itu tidak bisa menyembunyikan rasa getirnya ketika Prancis berhasil mebawa pulang trofi juara dari Rusia. Ia masih kecewa karena tidak ada yang mengingatnya saat ia berusaha pulih dari cedera panjangnya. Ia merasa dilupakan padahal sudah mengabdi selama tujuh tahun untuk Les Bleus.
"Cedera itu satu hal, kemenangan Piala Dunia adalah hal lain. Saya pikir kemenangan itu membuat saya jauh lebih menderita secara psikologis daripada cedera saya,” kata Koscielny.
Penampilan terakhirnya untuk Prancis datang pada Maret lalu, saat mereka melibas Rusia 3-1 dalam pertandingan persahabatan. Koscielny membuat 51 penampilan untuk Prancis setelah debut pada November 2011. Ia juga ikut ambil bagian dalam Piala Eropa pada 2012 dan 2016, serta Piala Dunia 2014 di Brasil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika