Senin 15 Oct 2018 17:22 WIB

340 Nelayan Mataram dan Cirebon Dapat Konverter Kit

Pemberian konverter kit untuk mendukung tersedianya energi bersih.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas memeriksa mesin perahu berbahan bakar gas bantuan PT Pertamina (Persero) sebelum disalurkan kepada nelayan di Pelabuhan Perikanan Pantai Morodemak di Demak, Jawa Tengah, Kamis (7/9). Untuk melaksanakan program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tahun ini menyalurkan 16.981 paket konverter kit mesin perahu berbahan bakar gas kepada nelayan kecil senilai Rp 120,92 miliar di 26 Kabupaten/Kota di Indonesia.
Foto: Aji Styawan/Antara
Petugas memeriksa mesin perahu berbahan bakar gas bantuan PT Pertamina (Persero) sebelum disalurkan kepada nelayan di Pelabuhan Perikanan Pantai Morodemak di Demak, Jawa Tengah, Kamis (7/9). Untuk melaksanakan program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tahun ini menyalurkan 16.981 paket konverter kit mesin perahu berbahan bakar gas kepada nelayan kecil senilai Rp 120,92 miliar di 26 Kabupaten/Kota di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 340 nelayan Mataram dan Cirebon mendapatkan bantuan program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke bahan bakar Liquefied Petroleum Gas (LPG). Penyerahan bantuan gratis ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah dalam memberikan akses energi yang bersih serta meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat.

"Program ini salah satu keseriusan Pemerintah menjalankan nawacita sektor energi demi mewujudkan energi berkeadilan," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, Senin (15/10).

Dorong Kemajuan Pengusaha Wanita, PGN dan IWAPI Teken MoU

Serah terima konverter kit tahap di kota Mataram pada Jumat (12/10) merupakan serah terima paket konverter kit tahap kedua. Sebelumnya, sudah dibagikan 500 paket secara gratis pada bulan September lalu.

Sehari sebelumnya, 140 paket konverter kit juga dibagikan kepada nelayan kecil Cirebon. Pembagian ini merupakan kali ketiga setelah pada tahun 2016 telah dibagikan 229 paket, sedangkan tahun 2017 sebanyak 100 paket.

Pembagian konkit untuk nelayan Cirebon ini dilakukan di 11 lokasi yaitu Desa Citemu di Kecamatan Mundu, Desa Ambulu di Kecamatan Losari, Desa Gebang Mekar di Kecamatan Gebang, Desa Pangerangan di Kecamatan Pangenan, Desa Gebang Ilir di Kecamatan Gebang, Desa Grogol di Kecamatan Gunung Jati, Desa Kanci Kulon di Kecamatan Astanajapura, Desa Merta Singa di Kecamatan Gunungjati, Desa Muara di Kecamatan Surangalla, Desa Rawa Urip di kecamatan Pagenan dan Desa Sirnabaya di Kecamatan Gunung jati.

Agung berharap penggunakan bahan bakar elpiji, para nelayan kecil bisa menghemat biaya operasional melaut. "Tentu, ini akan sangat meringankan beban hidup bagi perekonomian masyarakat kecil," harap Agung.

Pembagian paket perdana konverter kit BBM ke LPG terdiri atas beberapa komponen yaitu mesin penggerak, konverter kit, as panjang, baling-baling, 2 buah tabung elpiji 3 kg, as panjang dan baling-baling, serta aksesoris pendukung lainnya.

Sesuai kriteria, nelayan kecil yang mendapatkan paket konverter kit BBM ke BBG sesuai Perpres No.126 Tahun 2015 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG untuk Kapal Perikanan bagi Nelayan Kecil, antara lain nelayan yang memiliki kapal ukuran di bawah 5 Gross Tonnage (GT), berbahan bakar bensin atau solar dan memiliki daya mesin di bawah 13 Horse Power (HP).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement