Rabu 17 Oct 2018 23:34 WIB

Ini Agenda di Keraton Kasepuhan Cirebon Sepanjang 2019

Diharapkan kegiatan di sepanjang tahun bisa menarik minat wisatawan berkunjung

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Hazliansyah
Melestarikan Budaya Tari. Sejumlah penari melakukan tarian massal saat pembukaan pagelaran Pertamina Budaya di Keraton Kesepuhan, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (22/9). Kesultanan Kesepuhan bekerjasama dengan Pertamina Internasional EP dan Yayasan Belantara Budaya membuka sanggar tari topeng gratis sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian budaya daerah.
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Melestarikan Budaya Tari. Sejumlah penari melakukan tarian massal saat pembukaan pagelaran Pertamina Budaya di Keraton Kesepuhan, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (22/9). Kesultanan Kesepuhan bekerjasama dengan Pertamina Internasional EP dan Yayasan Belantara Budaya membuka sanggar tari topeng gratis sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian budaya daerah.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Keraton Kasepuhan Cirebon menyiapkan berbagai agenda bernuansa reliji dan budaya sepanjang 2019. Diharapkan, hal itu bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung.

Adapun agenda yang akan digelar di antaranya berupa berbagai upacara adat tradisi Keraton Kasepuhan, mulai April - November 2019. Upacara adat itu memiliki 47 sub event, yang bernuansa religi, budaya, hingga kuliner unik khas Keraton Kasepuhan Cirebon. Di antaranya, peringatan Isra Miraj, tabligh akbar dan ziarah ke Astana Gunung Jati.

"Agenda kegiatan kemudian berlanjut sepanjang Ramadhan tahun depan," kata Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat, beberapa hari yang lalu.

Selama Ramadhan, ada tradisi Drugdag, khataman Quran maupun tabligh Nuzulul Quran. Ditambah lagi, tradisi menerima bakti kayu dari Astana Gunung Sembung, mencuci botol, hingga meracik minyak maleman maupun jamasan gamelan sekaten.

Agenda di bulan Ramadhan itu akan berlanjut di bulan Syawal. Selain shalat Idul Fitri, adapula membunyikan gamelan sekaten di Siti Inggil, Grebeg Syawal dan tabligh akbar.

Keraton Kasepuhan Cirebon juga menggelar Haul Sunan Gunung Jati pada 14 Agustus 2019. Agenda terbaik juga disiapkan untuk merayakan pergantian Tahun Baru Islam 1438 H atau Syuro, 1 September 2019. Pada momen itu, akan diisi agenda berupa tabligh akbar, ziarah ke Astana Gunung Jati, wayang kulit, serta jamasan keris dan tombak.

Tak hanya upacara adat, Keraton Kasepuhan Cirebon juga mengagendakan Pagelaran Kesenian Cirebon. Total ada 10 sub event yang disiapkan, dalam rentang waktu Januari-Desember 2019, pada pekan terakhir setiap bulannya. Wisatawan bisa menikmati berbagai parade kesenian mulai pukul 09.00 WIB-16.00 WIB.

"Pastikan Cirebon sebagai destinasi terbaik untuk berlibur tahun depan. Ada banyak experience yang kami tawarkan," kata Sultan Sepuh.

Agenda Keraton Kasepuhan Cirebon pun semakin berwarna. Program Pariwisata Keraton Kasepuhan Cirebon dirilis mulai Mei-Desember 2019. Total ada delapan sub event dengan warna terbaik sejarah, religi, dan budaya. Selain Upacara HUT RI, adapula Ayo ke Museum Pusaka, Festival Sunyaragi 2019 (28-30 Juni) dan Festival Budaya Cirebon 2019.

Ajang Festival Budaya Cirebon itu disajikan padat, pada 1-10 September 2019. Festival tersebut menyajikan nadran, Tour de Keraton, HUT Cirebon, hingga Kirab Karnaval. Ada juga agenda Warsa Enggal yang digelar 31 Desember 2019.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement