REPUBLIKA.CO.ID, Sayyid Muhammad bin ‘Alawi al-Maliky al-Hasany mengatakan dalam kitabnya yang berjudul Abwab al-Faraj, ada banyak manfaat nyata bismillah yang bisa didapat bagi mereka yang membacanya. Namun, tak sekadar membaca saja.
Syekh Muhammad yang merupakan guru dari beberapa ulama Tanah Air ini mengatakan, faktor penting dalam pembacaan yang berkhasiat itu adalah menghadirkan ketulusan hati dan prasangka baik terhadap Allah SWT. Berikut ini beberapa tata cara agar pembacaan bismillah kita lebih maksimal:
- Dibaca 21 kali sebelum tidur. Ini berkhasiat menjauhkan diri dari kematian tiba-tiba dan menghindarkan tiap bahaya dan petaka. Termasuk menghadirkan keamanan dari ancaman pencuri, setan, dan kebakaran
- Dibaca 100 kali untuk terapi orang sakit dan mereka yang terkena sihir
- Dibaca 113 kali tiap hari jumat dan berdoa bersama dengan doa khatib, lalu sebutkan keinginannya
- Dibaca 313 kali bersama bacaan shalawat 100 kali untuk menambahkan rezeki
- Dibaca 787 kali agar kebutuhan kita secara umum terpenuhi
- Dibaca 2.500 kali setelah shalat Shubuh untuk mengikis kebodohan dan mendatangkan pemahaman
Sayyid Muhammad menambahkan, Imam al-Ghazali juga pernah memberikan kiat bagaimana memanfaatkan bacaan bismillah. Al-Ghazali yang merupakan penulis kitab Ihya’ Ulumiddin itu mengatakan, barangsiapa yang membaca bismillah 12 ribu kali, di setiap bilangan 1.000 dia melakukan shalat dua rakaat dan berdoa, dan begitu seterusnya hingga terpenuhi bilangan 12 ribu kali, niscaya Allah akan mengabulkan keinginannya.