Ahad 21 Oct 2018 02:27 WIB

Arab Saudi Janjikan Proses Hukum Atas Kematian Khashoggi

Khashoggi diklaim pemerintahan Arab Saudi meninggal dalam perkelahian di konsulat.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Andri Saubani
Tawakkol Karman, pemenang Hadiah Nobel Perdamaian untuk 2011 memegang gambar penulis Arab yang hilang Jamal Khashoggi saat ia berbicara kepada wartawan dekat konsulat Arab Saudi, di Istanbul, Turki.
Foto: AP /Emrah Gurel, File
Tawakkol Karman, pemenang Hadiah Nobel Perdamaian untuk 2011 memegang gambar penulis Arab yang hilang Jamal Khashoggi saat ia berbicara kepada wartawan dekat konsulat Arab Saudi, di Istanbul, Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kasus kematian mengenaskan dari jurnalis Jamal Khashoggi yang terjadi di Konsulat Arab Saudi di Turki akan diperiksa oleh pengadilan setempat ketika seluruh prosedur dipenuhi. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Kehakiman Arab Saudi pada Sabtu (20/10).

Sebelumnya, Arab Saudi mengatakan, Khashoggi meninggal dalam perkelahian di dalam Konsulat Saudi di Turki. Pengakuan Arab Saudi ini merupakan yang pertama semenjak dua pekan menyangkal kejadian tersebut dan telah mengganggu hubungan kerajaan dengan negara Barat.

Arab Saudi menyatakan, Khashoggi bukan tewas karena dimutilasi melainkan terlibat cekcok dengan sejumlah orang. "Semoga jiwanya beristirahat dalam damai," kata pernyataan penuntut Saudi seperti dikutip laman Associated Press, Sabtu (20/10).

Atas peristiwa ini, 18 orang telah ditahan sebagai tersangka. Meskipun demikian, Arab Saudi tidak memberi rincian dari 18 orang Saudi yang ditahan oleh pihak berwenang tersebut.

Hingga saat ini, penyebab kematian Khashoggi masih simpang siur. Pasalnya, berbagai pihak memberikan informasi yang berbeda. Laporan dari media Turki, Khashoggi dibunuh oleh pasukan pembunuh yang memiliki hubungan dengan Pangeran Mahkota Saudi, Mohammad bin Salman.

Selain itu, ada pula informasi jasad Khashoggi dibuang ke sebuah hutan di pinggiran Istanbul atau ke kota lain. Pada Jumat (19/10), para penyidik menyisir hutan dan lahan pertanian luas di luar kota, di mana kemungkinan jenazah atau potongan Khasoggi dibuang.

[video] Khashoggi dan Desakan Pembatalan Penjualan Senjata AS

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement