Senin 22 Oct 2018 10:42 WIB

Khashoggi Dibunuh, Jerman Setop Jual Senjata ke Saudi

Jerman meminta penjelasan atas kematian Khashoggi.

Angela Merkel
Foto: EPA-EFE/NDR/Wolfgang Borrs
Angela Merkel

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Jerman pada Ahad (21/10) mengumumkan akan menghentikan ekspor senjata ke Arab Saudi di tengah keraguan mengenai penjelasan Riyadh berkaitan dengan terbunuhnya wartawan Jamal Khashoggi.

Ketika berbicara kepada wartawan setelah pertemuan Uni Kristen Demokrat (CDU) di Berlin, Kanselir Jerman Angela Merkel menuntut penjelasan segera mengenai terbunuhnya Khashoggi. "Terkait ekspor senjata, hal itu tak bisa berlangsung dalam kondisi saat ini," kata Merkel.

Merkel menggarisbawahi bahwa Berlin akan mengadakan pembicaraan dengan semua mitra internasionalnya untuk mengeluarkan reaksi bersama. Khashoggi terakhir kali terlihat pada 2 Oktober, ketika ia memasuki Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.

Setelah berhari-hari membantah Riyadh mengetahui keberadaan Khashoggi. Arab Saudi pada Sabtu (20/10) menyatakan Khashoggi meninggal selama perkelahian di dalam Konsulat.

Pada hari hilangnya Khashoggi, 15 warga negara Arab Saudi --termasuk beberapa pejabat -- tiba di Istanbul dengan naik dua pesawat dan mengunjungi Konsulat tersebut saat ia berada di dalamnya.  Semua orang yang diidentifikasi tersebut telah meninggalkan Turki.

Baca juga, Sumber: Butuh Tujuh Menit untuk Bunuh Khashoggi.

Sementara tim gabungan Turki-Arab Saudi menyelesaikan penyelidikan mengenai kasus itu pada Kamis (18/10). Mereka menggeledah kediaman konsul jenderal serta Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.

"Kita memerlukan reaksi bersama dari masyarakat internasional," kata Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas di akun Twitter pada Ahad (21/10).

photo
Wartawan Jamal Khashoggi.

Ia menambahkan, Berlin sedang mengkoordinasikan pendiriannya bersama dengan Prancis, Inggris, mitra lain Uni Eropa dan negara G7. Maas meminta menyelidikan yang dapat dipercaya dari Arab Saudi mengenai kondisi sesungguhnya seputar kematian Khashoggi.

Diplomat senior Jerman tersebut juga mengisyaratkan bahwa pemerintah koalisi yang dipimpin Kanselir Angela Merkel akan menangguhkan penjualan senjata ke Arab Saudi.

"Selama penyelidikan dilanjutkan, selama kami tidak mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi di sana, saya kira tak ada dasar bagi kondisi positif mengenai ekspor senjata ke Arab Saudi," kata Maas kepada lembaga penyiaran umum Jerman, ARD.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement