REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada fakta yang selama ini disimpan rapat-rapat oleh almarhumah aktris senior Titi Qadarsih dari putra sulungnya, musisi Indra Q. Bahkan, Indra mengaku baru mengetahuinya setelah sang ibunda wafat pada Senin (22/10).
"Saya baru tahu Mama mengarsip semua berita-berita yang memuat kabar saya dan juga beliau. Semua disimpan di lemari di rumah Cinangka," kata Indra merujuk kediaman Titi di Sawangan, Depok.
Tak hanya kliping koran dan majalah, semua karya Indra pun ada di sana. Begitu pula kaset dan album Titi, termasuk yang musiknya digarap Indra. Dia baru menyadari, itu sebabnya Titi pernah berkata rumah Cinangka amat bernilai sejarah baginya.
Rumah itu bagaikan museum kecil yang menyimpan artefak seni Titi dan Indra. Dokumentasi yang dengan sabar dikumpulkan sang ibunda membuat Indra dan adiknya merasa bertanggung jawab untuk terus merawat rumah tersebut.
Indra juga bercerita, ibunya banyak mengenang masa lalu ketika berobat ke Jombang dua bulan silam. Misalnya, saat melintasi sungai Brantas dan teringat masa kecil atau suasana lain yang membuatnya rindu kampung halaman.
Tidak ada pesan terakhir yang secara khusus disampaikan Titi kepada Indra. Namun, almarhumah yang lahir di Kediri, Jawa Timur, selalu mengajarkan hal-hal positif lewat tindakan pada kedua putra dan enam cucunya.
"Mama figur yang kuat banget, lincah. Didikan mama adalah jangan pernah menyusahkan orang lain. Sampai meninggal pun, beliau juga melakukan itu," ucap Indra.