Rabu 24 Oct 2018 14:56 WIB

Jokowi Jelaskan Alur Usulan Dana Kelurahan

Menurut Jokowi, pemerintahan di kota juga memerlukan dana seperti desa.

Presien RI - Joko Widodo
Foto: Republika/ Wihdan
Presien RI - Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan dana kelurahan merupakan masukan dari sejumlah lurah kepada wali kota yang diakomodir oleh pemerintah pusat. Kelurahan mulai tahun depan direcanakan mendapatkan dana seperti yang dialokasikan untuk desa.

  "Alurnya itu memang dari bawah, dari lurah, ke wali kota, ke kita dan itu sudah diusulkan oleh Apeksi sudah tiga tahun yang lalu," kata Presiden usai menghadiri pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) Ke-33 di Indonesia Convention Exhibition, Tangerang, Rabu (24/10).

Menurut Presiden, pemerintahan di kota juga memerlukan dana yang digunakan untuk membangun selokan, maupun jalan di perkampungan, hingga peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan kerja. Jokowi mengatakan, dana kelurahan dan dana desa merupakan komitmen pemerintah untuk rakyat.

"Tidak membeda-bedakan antara kelurahan dan desa, begitu loh. Ini lingkup pemerintahan yang kecil ini, yang prorakyat," tegas Jokowi.

Dana kelurahan bertujuan sebagai stimulan agar pemerataan pembangunan di desa dan kelurahan terwujud. Selain itu, menurut Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dana kelurahan tersebut muncul karena banyak pemerintah kota yang mengajukan bentuk kelurahan di wilayahnya menjadi desa setelah adanya program bantuan dana desa.

Tjahjo menambahkan, tidak semua kelurahan di Indonesia memiliki anggaran memadai untuk menjalankan pembangunan di wilayahnya. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan dana kelurahan yang dialokasikan pada 2019 mencapai Rp 3 triliun yang berasal dari dana desa pada 2019 sebesar Rp 73 triliun.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement