Jumat 26 Oct 2018 17:16 WIB

FPI: Lafaz Tauhid Milik Semua Umat Islam

Lafaz tauhid bukan hanya milik Hizbut Tahrir Indonesia.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua FPI - KH. Ahmad Sobri Lubis
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua FPI - KH. Ahmad Sobri Lubis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) KH Ahmad Sobri Lubis menegaskan, lafaz tauhid bukan hanya milik Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Menurutnya, kalimat tauhid adalah milik seluruh umat Muslim di dunia. "Bendera La Ilaha Ilallah dibakar dengan alasan itu bendera HTI. Lafaz itu adalah milik umat Islam," tegasnya saat melakukan orasi di depan Kemenko Polhukam, Jumat (26/10).

Ia menyontohkan, jika ada perampok pakai lambang garuda atau bendera merah putih, bukan berarti lambang garuda dan merah putih dilarang. Yang seharusnya dihukum, kata dia, adalah oang yang melakukan perampokan.

Baca Juga

Karena itu, alasan pembakaran bendera tauhid karena bendera tersebut dinilai berkaitan dengan HTI, kata dia, merupakan pernyataan yang dibuat-buat. "Lafaz ini adalah milik semua umat Islam," kata dia.

Sebagai gantinya, Sobri mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk mengibarkan bendera berlafaz tauhid di depan rumah. Hal itu, kata dia, untuk  menunjukkan tanda cinta umat kepada Allah.

Ia juga mengimbau GP Ansor untuk tidak memanas-manasi suasana. Jika ingin melakukan aksi, tegas dia, lakukan dengan tertib.

Menurut dia, tidak perlu melakukan show of force yang berpotensi menimbulkan gejolak. "Saya siap buka baju, tidak perlu lagi jadi ketua FPI. Cukup saya Muslim, saya siap hadapi," kata dia disambut takbir para peserta aksi Barisan Nusantara Pembela Tauhid (BNPT).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement