Jumat 26 Oct 2018 20:25 WIB

Bulog Pastikan Stok Beras untuk Palu Cukup

Bulog juga menggandeng Pramuka untuk membantu pendistribusian beras.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Gita Amanda
Dirut Bulog Budi Waseso meninjau Gudang Bulog di Kota Padang, Jumat (26/10).
Foto: Republika/Sapto Andika Candra
Dirut Bulog Budi Waseso meninjau Gudang Bulog di Kota Padang, Jumat (26/10).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Perum Bulog memastikan pasokan beras untuk wilayah Sulawesi Tengah, khususnya daerah yang terdampak gempa dan tsunami, tercukupi hingga masa tanggap darurat selesai. Dirut Bulog Budi Waseso (Buwas) menyebutkan, Bulog sudah menyalurkan beras sejak tanggap darurat pertama kali ditetapkan.

Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang disiapkan yakni 200 ton untuk provinsi dan 100 ton untuk kabupaten/kota yang terimbas bencana. "Karena tanggap darurat diperpanjang, kami tetap bekerja untuk itu. Bahkan kami kerahkan pendistribusian lewat Pramuka, lewat Kwarda di wilayah terdekat Palu untuk salurkan beras," jelas Buwas usai meninjau Gudang Bulog Kota Padang, Jumat (26/10).

photo
Dirut Bulog Budi Waseso meninjau Gudang Bulog di Kota Padang, Jumat (26/10).

Mengenai berapa pasokan yang kembali disiapkan, Buwas memastikan berapapun angka yang dibutuhkan Kota Palu dan sekitarnya, Bulog siap menyalurkan. Kendala di lapangan pun, katanya, mulai terurai dengan bantuan distribusi dari berbagai pihak.

"Pokoknya sebanyak yang dibutuhkan, sampai selesai," katanya.

Perum Bulog juga menyediakan kebutuhan pangan pokok lainnya yang dibutuhkan korban bencana, seperti daging beku, gula pasir, tepung terigu, dan minyak goreng. Bulog, melalui program Bulog Peduli, juga menyalurkan bantuan awal kepada korban gempa berupa daging senilai Rp 250 juta dan bahan pokok lainnya.

Menurut catatan Bulog, stok beras di Sulawesi Tengah sekitar 12 ribu hingga 13 ribu ton. Stok ini diyakini masih cukup aman untuk beberapa bulan ke depan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement