Senin 29 Oct 2018 19:04 WIB

Enam Juta Penonton Bukan Jadi Tantangan Dilan 1991

Sutradara menargetkan tiap tahun ada film Dilan.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Indira Rezkisari
Film Dilan 1990
Foto: dok: Falcon Pictures
Film Dilan 1990

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Max Pictures secara resmi memulai proses produksi film Dilan 1991 di Hotel Jayakarta, Kota Bandung, Senin (29/10). Film ini merupakan sekuel dari film Dilan 1990.

Sutradara film Dilan 1991, Fajar Bustomi, mengakui tantangan filmnya akan berbeda dari sekuel pertamanya, Dilan 1990. Namun bukan target kesuksesan penonton film Dilan 1990 yang menembus enam juta penonton.

"Target (penonton) sih tidak ada, yang penting target saya satu. Harus lebih serius dibanding Dilan 1990," kata Fajar.

Dia mengakui, banyak evaluasi yang dia ambil dari produksi film sebelumnya. Ia juga mendapat masukan, baik dari penulis novelnya, Pidi Baiq, penonton, penggemar novel Dilan, maupun kru produksinya.

"Cuma kalau dulu kan jauh, si ayah pinginnya begini, kalau kita kan ingin, gini, film dan buku kan berbeda. Dalam artian kalau buku bisa baca kapan pun, di manapun saat letih bisa disetop dulu. Kalau film harus lanjut, kan, itu kan kita punya batasan durasi," kata Fajar menjelaskan.

Untuk itu, dia mengakui persiapan Dilan 1991 lebih cepat dibanding film sebelumnya. Apalagi, dalam produksi film bukan hanya untuk Dilan 1991, tapi juga untuk film Milea.

"Reading sudah dari tiga minggu yang lalu. Untuk proses produksi akan mulai dari tanggal 3 November," ujarnya.

Untuk set sendiri, Fajar mengakui, tidak ada perubahan berarti. Apalagi, sekuel film ini berjalan dalam satu waktu di mana dalam film tidak ada perubahan, baik dari karakter pemain, lokasi, dan lanjutan ceritanya.

Yang menarik, rumah yang digunakan sebagai rumah Dilan dalam film ternyata sudah berganti pemilik. Dan, pemilik baru rumah tersebut ternyata penggemar Dilan.

"Jadi, sebenarnya saat proses syuting Dilan 1990 itu rumahnya sudah dijual, tapi belum ada yang beli, jadi kita izin gunakan. Tapi, ternyata di sekuel selanjutnya yang punya rumah itu penggemar Dilan, jadi kita bersyukur," katanya menjelaskan.

Fajar tidak bisa menyebut kapan film tersebut rilis. Namun, dia mengakui, setiap tahunnya akan terdapat sekuel dari film Dilan.

"Untuk proses syutingnya sendiri sekitar satu bulan sampai Desember. Itu untuk dua film, Dilan 1990 dan Milea," ujar Fajar menutup.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement