REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Sejak 18 Oktober lalu, warga masyarakat di sekitar Stasiun Prupuk yang hendak berpergian menggunakan jasa angkutan KA, saat ini bisa berangkat dari stasiun ini. Sebelumnya, masyarakat sekitar Stasiun Prupuk, bila hendek menggunakan jasa angkutan KA harus ke stasiun Bumiayu atau Tegal.
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, menyebutkan, dengan pelayanan penumpang yang mulai dibuka di Stasiun Prupuk, maka para calon penumpang tak perlu lagi menempuh perjalanan terlalu jauh menuju stasiun ke rumahnya. Menurutnya, saat ini sebanyak tujuh KA yang melayani penumpang naik atau penumpang turun di Stasiun Prupuk.
Ketujuh KA tersebut terdiri dari KA Jayakarta Premium (7063) dengan rute Surabaya-Pasar Senen PP, KA Kamandaka relasi Purwokerto-Semarang PP yang sehari melayani tiga kali perjalanan pulang pergi, KA Kutojaya Utara relasi Kutoarjo-Pasarsenen PP, KA Sawunggalih Pagi, dan Sawunggalih malam relasi Kutoarjo-Pasarsenen.
Dengan menggunakan KA tersebut, dia menyebutkan, penumpang bisa naik dan turun dari stasiun tersebut. ''Jadi tidak hanya saat naik KA saja. Turun di Stasiun Prupuk juga bisa,'' jelasnya.
Menurut Supriyanto, sejak pelayanan penumpang di Stasiun Prupuk diaktifkan kembali, jumlah penumpang yang naik dan turun dari stasiun itu terus mengalami peningkatan. ''Total penumpang naik dari Prupuk sejak 18-28 Oktober 2018, tercatat sebanyak 159 orang. Dengan demikian, setiap hari rata-rata ada 15 penumpang yang naik dari Prupuk. Sedangkan penumpang turun sebanyak 87 orang,'' katanya.
Sedangkan KA yang paling banyak digunakan, antara lain KA Kamandaka relasi Semarang-Prupuk dan KA Sawunggalih Utama relasi Kutoarjo-Pasarsenen. Meski demikian dia meminta agar warga yang hendak naik atau turun KA di Stasiun Prupuk, menggunakan nama stasiun terdekat. Terutama bila pemesanan tiket dilakukan menggunakan internet maupun aplikasi KAI Access.
Misalnya, penumpat yang naik dari stasiun Prupuk dengan tujuan Jakarta atau Semarang agar memasukkan stasiun keberangkatan 'Stasiun Bumiayu'. Demikian juga penumpang yang hendak turun di stasiun Prupuk, agar memasukan stasiun tujuan Stasiun Bumiayu.
Sedangkan untuk penumpang tujuan Purwokerto, Cilacap, Kutoarjo, Yogyakarta, atau Surabaya Gubeng, stasiun keberangkatan agar dicantumkan nama Stasiun Cirebon. Sedangkan penumpang dari arah sebaliknya, juga agar mencantumkan stasiun Cirebon sebagai stasiun tujuan.
''Hal ini karena sistem pemesanan ticketing KA melalui internet masih belum bisa disetting dengan nama Stasiun Prupuk,'' jelasnya.