REPUBLIKA.CO.ID, Kepergian Julen Lopetegui pada awal pekan ini membuat posisi kursi kepelatihan Real Madrid kosong. El Real pun langsung mengambil langkah cepat dengan menunjuk Santiago Solari sebagai pengganti Lopetegui. Kedatangan Solari ke Madrid membuat para pemain diminta beradaptasi dengan cepat bersama Solari.
Pria asal Argentina ini sangat bersemangat untuk memberikan beberapa perubahan kedalam tim Los Blancos. Solari membuat beberapa perubahan di tim, seperti susunan pemain, staf, gaya bermain dan mentalitas tim. Dikutip dari Marca, Kamis (1/11), ini tujuh perbedaan antara Julen Lopetegui dan Santiago Solari.
1. Kembalinya pelatih fisik Antonio Pintus
Salah satu keputusan awal yang diambil oleh Solari adalah membawa kembali Antonio Pintus sebagai pelatih fisik. Langkah ini disambut baik oleh para pemain el Real. Pintus tiba di Madrid setelah direkomendasikan oleh Zinedine Zidane sebagai pelatih fisik pada 2016. Namun pada Juli 2018 Lopetegui, memilih untuk membentuk tim staffnya sendiri dan mengeluarkan Pintus.
2. Tahap baru Vinicius
Menurut Lopetegui, Vinicius membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan sepak bola Spanyol dan tim sekaliber Real Madrid. Pemain asal Brasil itu dikirim oleh Lopetegui ke tim kedua Madrid dan hanya bermain 13 menit dengan tim senior. Meskipun ia berkembang dengan empat gol dalam lima pertandingan di Real Madrid Castilla, ia pun tak kunjung mendapatkan kesempatan bermain untuk Madrid senior.
Namun Solari tampaknya tidak setuju dengan keputusan Lopetegui. Ia menyebutkan semua pemain yang dikontrak oleh Madrid pasti mempunyai bakat istimewa. Terlebih Madrid menebusnya dengan biaya 45 juta euro.
"Vini adalah satu pemain muda dan sangat berbakat, tidak ada pemain di skuad tim pertama yang tidak memiliki bakat," kata Solari.
3. Courtois pilihan utama
Di bawah Lopetegui, Thibaut Courtois harus berkompetisi dengan Keylor Navas untuk tempat di bawah mistar. Namun Solari tampaknya sudah menetapkan pilihan penjaga gawang utama. Courtois-lah yang akan menjadi andalan Solari.
Courtois merupakan salah satu penjaga gawang terbaik di dunia. Di bawah Lopetegeui Courtois bermain di La Liga dan Navas tampil di Liga Champions. Namun sekarang Solari memutuskan kalau Navas hanya akan bermain untuk pertandiangan Copa del Rey dan Courtois bermain di pertandingan Liga Champions dan La Liga.