Jumat 02 Nov 2018 16:41 WIB

Hujan Deras, Kota Padang Mulai Dikepung Banjir

Banjir mulai terjadi di Bungus, Lubuk Pitameh, dan Simpang Gaduik

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengevakuasi warga yang terimbas banjir di daerah Jondul Rawang Barat, Padang, Sumatera Barat, Rabu (26/9).
Foto: Antara/Muhammad Arif Pribadi
Sejumlah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengevakuasi warga yang terimbas banjir di daerah Jondul Rawang Barat, Padang, Sumatera Barat, Rabu (26/9).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kota Padang, Sumatra Barat mulai dikepung banjir di sejumlah titik akibat hujan deras yang mengguyur wilayah ini sejak Jumat (2/11) siang. Meski belum ada laporan menyeluruh titik mana saja yang terendam banjir, namun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat telah menyiagakan tim untuk turun ke lapangan bila sewaktu-waktu masyarakat butuh bantuan.

Berdasarkan laporan warga, banjir mulai terjadi di sejumlah wilayah seperti Bungus, Lubuk Pitameh, dan Simpang Gaduik. Pohon tumbang di Lubuk Peraku juga memutus akses jalan Padang-Solok. Debit Air di Banda Bakali Kota Padang juga terus meningkat, bahkan ketinggian air sungai sudah menyamai rel kereta api yang melintas di atasnya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Rumainur, juga menyebutkan bahwa aliran Sungai Baringin di Lubuk Kilangan semakin deras dan mengancam jembatan. Hingga saat ini, pihaknya terus melakukan pemantauan untuk menyalurkan bantuan bila diperlukan.

"Sampai saat ini laporan yang masuk ke kami, volume air di Kawasan Baringin meningkat. Bahkan sudah merendam satu unit jembatan. Juga ada kebakaran di Siteba. Untuk kawasan lain, kita masih menunggu laporan. Sampai kini, belum ada laporan korban jiwa," kata Rumainur, Jumat (2/11).

BPBD, lanjut Rumainur, juga sedang melakukan pendataan berapa unit rumah yang terendam. BPBD Kota Padang sendiri sudah menurunkan satu tim untuk turun ke Baringin dan beberapa tempat lainnya. Evakuasi akan dilakukan bila ada warga yang terjebak di dalam rumahnya.

BPBD Sumatra Barat, ujar Rumainur, juga mengimbau seluruh masyarakat Kota Padang dan sekitarnya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir dan tanah longsor.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Minangkabau menyebutkan hujan deras sore ini terjadi nyari merata di Sumatra Barat. Wilayah yang terpantau mengalami hujan dengan intensitas tinggi adalah Pasaman Barat, Agam, Padang Pariaman, Pariaman, Padang, Solok, Kabupaten Solok, dan Pesisir Selatan. Kondisi ini bisa meluas ke wilayah lain, seperti Padang Panjang, Tanah Datar, dan Kepulauan Mentawai.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement