Rabu 07 Nov 2018 09:48 WIB

Rekor Buruk Laga Tandang Galatasaray Berlanjut

Kekalahan semalam memperkecil peluang Galatasaray lolos ke babak 16 besar.

Fatih Terim
Foto: EPA-EFE/Friedemann Vogel
Fatih Terim

REPUBLIKA.CO.ID, GELSENKIRCHEN -- Galatasaray tidak hanya membawa pulang kekalahan 0-2 dari tuan rumah Schalke di laga lanjutan Grup D Liga Champions di Stadion VELTINS-Arena, Gelsenkirchen, Jerman, Rabu (7/11) dini hari WIB. Klub asal Turki itu juga memperpanjang rekor buruk laga tandangnya di pentas Liga Champions.

Cimbom, julukan bagi Galatasaray, tidak pernah membawa pulang kemenangan dari markas lawan di laga tandang Liga Champions sejak Maret 2013. Kekalahan semalam sekaligus memperkecil peluang skuat besutan Fatih Terim tersebut lolos ke babak 16 besar.

Galatasaray kini menempati posisi ketiga klasemen Grup D dengan mengantongi empat poin. Klub asal Turki ini harus memenangkan dua laga sisa jika ingin menjaga peluang lolos ke babak knock out.

Pada 28 November, Galatasaray akan bertandang ke markas Lokomotiv Moskow yang belum pernah menang dalam empat laga dan sudah pasti tidak lolos babak 16 besar. Kemenangan atas klub Rusia itu nantinya tidak hanya akan menghentikan rekor buruk laga tandang Galatasaray di Liga Champions, tapi sekaligus menjaga asa lolos 16 besar.

Galatasaray sebelumnya mampu memetik kemenangan 3-0 saat menjamu Lokomotiv Moskow di laga pembuka Grup D pada 18 September. Di laga terakhir grup, Fernando Muslera dan kawan-kawan akan menjamu Porto pada 11 Desember. Galatasaray sebelumnya dipaksa membawa pulang kekalahan 0-1 dari kandang Porto pada awal Oktober.

Pada pertandingan semalam, Schalke berhasil menundukkan Galatasaray 0-2 lewat gol Guido Burgstaller dan Mark Uth. Pertandingan baru berlangsung empat menit ketika Burgstaller tetap bisa merebut bola kembali setelah dijegal oleh kiper Fernando Muslera yang meninggalkan sarangnya. Ia mampu mencetak gol dari sudut sempit demi membawa Schalke unggul cepat atas tamunya.

Pada menit ke-22, Schalke berpeluang menggandakan keunggulan ketika Breel Embolo melakukan umpan tarik terarah di hadapan gawang. Namun sayang, Amine Harit malah melepaskan tembakan yang melambung di atas mistar gawang Turki.

Schalke kurang beruntung pada menit 38 ketika sepakan Sebastian Rudy masih membentur tiang. Tendangannya hanya menghasilkan tendangan gawang.

Tuan rumah akhirnya sukses menggandakan keunggulan mereka saat Burgstellar menyisir sayap kanan sebelum melepaskan umpan tarik. Umpannya kali ini diselesaikan tanpa cela oleh Uth demi mengubah kedudukan menjadi 2-0 bagi Schalke pada menit 57.

Skor 2-0 bertahan hingga peluit tanda laga usai ditiup wasit William Collum.

 

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement