REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bencana gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo (M) 5,2 kembali mengguncang wilayah di Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) Rabu (7/11) pukul 16.42 WIB. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pusat gempa di darat dengan kedalaman 11 kilometer (km) pada lokasi 9 km tenggara Mamasa, Sulawesi Barat. "Tetapi gempa tidak berpotensi tsunami," katanya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id.
Ia menjelaskan, gempa terasa kuat sekitar empat hingga lima detik. Masyarakat yang sebelumnya sudah tinggal di lokasi pengungsian sebanyak 10.646 jiwa pengungsi panik dan berhamburan keluar ke tanah lapang. Dilaporkan dua orang pingsan karena kaget atas kejadian gempa tersebut.
Sebelumnya masyarakat mengungsi akibat gempa berkekuatan M 5,5 pada Selasa (6/11) pukul 01.35 WIB. Ia menambahkan, masyarakat mengantisipasi gempa dengan mengungsi di tanah lapang karena saat gempa dirasakan cukup keras. "Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan akibat gempa," ujarnya.
Ia menambahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa masih melakukan pendataan dampak gempa. N Rr Laeny Sulistyawati