REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tenggelam di balik keriuhan negara tetangganya, Amerika Serikat, pertumbuhan Muslim Kanada diam-diam meningkat pesat. Dilansir dari situs resmi Muslim Association of Canada (MAC), Muslim Kanada memiliki latar belakang etnis beragam.
Mayoritas Muslim yang kini tinggal di negara terluas di Amerika Utara itu merupakan imigran dari berbagai negara, seperti Pakistan, Timur Tengah, dan Indonesia. Sementara, ada sekitar seperlima dari Muslim Kanada yang lahir di Kanada.
Walau kebanyakan Muslim Kanada lahir di luar negeri, catat Jennifer Selby dalam laporan di atas, tingkat kelahiran asli Kanada terus meningkat. Ada juga sejumlah kecil mualaf, tapi tidak ada data statistik yang tersedia.
Mayoritas Muslim Kanada, seperti kebanyakan imigran Kanada lain, tinggal di Provinsi Ontario. Ada juga populasi Muslim yang signifikan di Provinsi Quebec dan British Colombia.
Menurut Selby, Muslim Kanada adalah populasi yang paling cepat berkembang. Pada Mei 2001, terdapat 579.645 Muslim di Kanada atau sekitar dua persen dari total populasi. Populasi Muslim mengalami peningkatan paling signifikan selama 1991-2001.
Semula dari 0,9 persen pada tahun 1991 melonjak menjadi 2,0 persen dari total penduduk Kanada. Sensus Kanada 2011 memprediksi total populasi Muslim akan meningkat sekitar 160 persen pada 2017 mendatang.
Sensus terbaru 2013 menyebut populasi Muslim telah mencapai 2,8 persen dari total 32,8 juta populasi penduduk Kanada. Jumlah ini menempatkan Islam sebagai agama minoritas terbesar di Kanada. Kristen masih menjadi agama mayoritas negara itu.