REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Playmaker Arsenal Mesut Oezil mengakui menikmati hidupnya di bawah asuhan pelatih Unai Emery. Sang pemain pun mengaku bisa mengakhiri karier profesionalnya bersama Arsenal.
Pemain asal Jerman ini telah menandatangani kontrak baru bersama Arsenal pada Januari 2018. Ia mendapatkan gaji 350 ribu pound per pekan, yang mengikatnya dengan klub hingga 2021.
Oezil yang berusia 30 tahun telah memutuskan pensiun dari sepak bola internasional pada musim panas ini karena berada di tengah pertikaian politik antara Jerman dan Turki yang melibatkannya. Namun di level klub, ia telah menikmati kemajuan permainannya di bawah pelatih baru Unai Emery.
Dalam sebuah wawancara pada peluncuran brand kesehatannya Unity, Oezil mengatakan kepada Standard Sport dia terbuka dengan ide mengakhiri masa baktinya di klub yang dia perkuat sejak 2013 setelah meninggalkan Real Madrid dengan transfer 42,4 juta pound.
"Kenapa tidak? Dalam sepak bola, semuanya mungkin. Tapi saya sangat senang bermain untuk klub besar seperti Arsenal. Saya hanya menikmatinya dan saya bisa membayangkan menyelesaikan karier saya di Arsenal,” kata Oezil saat diwawancara.
Ia pun merasa masih muda dan dapat bisa membantu Arsenal meraih banyak gelar juara. Oezil sesumbar ia ia masih bisa bermain dengan baik hingga delapan tahun ke depan saatt usianya sudah menginjak 38 tahun.
“Saya masih muda, saya berusia 30 tahun. Mungkin saat berusia 38 tahun saya akan pensiun, saya selalu berpikir jika saya merasa baik, saya bisa terus sampai saya berusia 35 atau 36 tahun, saya tidak tahu. Jika semuanya baik, kita akan lihat,” katanya.
Oezil memuji dampak Emery di klub sejak menggantikan Arsene Wenger pada musim panas. Oezil mengatakan kalau Emery merupakan sosok yang sangat baik dan memahami para pemainnya. Ia memuji Emery yang membuat Arsenal menjadi tim yang lebih berkembang.
"Tentu saja, dua pertandingan pertama sulit bagi kami karena semuanya baru setelah Wenger. Tetapi sekarang Anda dapat melihat bahwa kami akan maju selangkah demi selangkah. Dia adalah pelatih yang sangat baik, dan ingin memahami para pemainnya,” unkap Oezil.