REPUBLIKA.CO.ID, HOHHOT -- Teringat dengan anjing Hachiko dari Jepang, di Cina seekor anjing terekam sedang menunggu pemiliknya di pinggir jalan selama lebih dari 80 hari. Pemilik anjing dilaporkan meninggal pada Agustus lalu.

Media Cina, seperti dikutip ABC news melaporkan anjing berada di kota Hohhot, Mongolia selama hampir tiga bulan. Pear Video, sebuah platform berita populer di Cina melaporkan anjing itu menunggu di pinggir jalan sejak pemiliknya meninggal pada 21 Agustus 2018.

Anjing tersebut terlihat ketakutan dan bergerak kembali dengan cepat ketika orang mencoba mendekatinya. "Saya menangis. Doggy....pemilikmu tidak akan kembali. Cari pemilik lain yang baik dan hiduplah dengan baik," ujar salah satu pengguna Weibo.

Rekaman anjing malang melalui situs Weibo telah viral dan berhasil mendapat perhatian 1,4 juta penonton.

Beberapa pembaca menyatakan, keprihatinan tentang kehidupan anjing itu. Mereka melalui Weibo berharap pengemudi akan mengemudi dengan hati-hati untuk menghindari anjing yang berada di jalan.

Pengguna media sosial lainnya juga menyamakan kejadian ini dengan Hachiko yang terkenal di Jepang. Hachiko, anjing Akita yang menunggu pemiliknya meninggal selama lebih dari sembilan tahun di luar stasiun kereta api pada 1920-an di Tokyo.

Kantor Berita Cina melaporkan para relawan setempat mencoba menghubungi keluarga pemilik anjing itu. Jika gagal, mereka akan menemukan tempat yang aman untuk hewan peliharaan tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika