Selasa 13 Nov 2018 12:10 WIB

Tim DVI Polri Sudah Identifikasi 82 Korban Lion Air

Tim berharap hari ini ada jenazah yang teridentifikasi.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Friska Yolanda
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit (RS) Polri berhasil mengidentifikasi 1 korban jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air, Rabu (31/10), Jakarta. Korbanyang  teridentifikasi atas nama Jannatun Cintya Dewi asal Jawa Timur.
Foto: Republika/Imas Damayanti
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit (RS) Polri berhasil mengidentifikasi 1 korban jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air, Rabu (31/10), Jakarta. Korbanyang teridentifikasi atas nama Jannatun Cintya Dewi asal Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah mengidentifikasi 82 orang korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP. Jumlah korban yang teridentifikasi terdiri dari 62 laki-laki dan 20 perempuan.

Vice Commander DVI, Kombes Pol Triawan Marsudi mengatakan, jumlah 82 orang yang berhasil diidentifikasi berasal dari 666 sampel DNA tubuh korban yang ditemukan tim SAR gabungan selama dua pekan pencarian. "Kantong jenazah yang kami terima terakhir sebanyak 195 yang merupakan data post mortem," kata dia di RS Polri, Selasa (13/11).

Kemarin, Tim DVI sudah menambah sebanyak tiga korban yang baru diidentifikasi. Triawan berharap, hari ini pihaknya dapat menambah lagi jumlah korban yang dapat diidentifikasi.

"Untuk hari ini tunggu, entah dari sidik jari atau DNA, sehingga kami berharap (hari ini) ada tambahan lagi, sehingga yang kami identikasi lebih banyak," ujarnya.

Triawan menyampaikan, proses identifikasi pada dasarnya mudah dilakukan. Dengan catatan, data ante mortem dan post mortem sudah cocok. Namun, kemudahan identifikasi ditentukan dari kondisi jenazah yang ditemukan oleh tim SAR.

"Jadi 666 ini pada saat ditemukan, Tim SAR tidak tau ini siapa. Kami berharap (666 sampel) mewakili individu yang ada, apakah yang muncul itu mewakili semua itu nanti kita tunggu, kami berharap sisanya ada di sampel itu," ucapnya.

Baca juga, Polri Tegaskan Tim DVI Bekerja tak Berbatas Waktu

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement