Rabu 14 Nov 2018 17:14 WIB

Bahasa Portugis Mengandung Lebih dari Seribu Kosakata Arab

Asal-muasal kata-kata tersebut masih dapat ditelusuri.

Red: Agung Sasongko
Turis berjalan-jalan di pusat kota Lisbon, Portugal.
Foto: Reuters
Turis berjalan-jalan di pusat kota Lisbon, Portugal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengaruh Arab yang lain tampak dalam bahasa. Bahasa Portugis mengandung lebih dari seribu kosakata Arab, jauh lebih banyak dari Spanyol. Yang paling mudah dikenali, catat Habeeb Salloum, kata-kata Portugis yang dimulai dengan al hampir semua berasal dari awalan Arab yang berarti the (penanda ma'rifat atau tunggal).

Asal-muasal kata-kata tersebut masih dapat ditelusuri, meski beberapa kosakata sudah mengalami pergeseran makna. Beberapa kata ini juga diadopsi ke dalam bahasa Inggris.

Dalam bidang kuliner, ada alcaravia (Arab: al karawiyah, Inggris: caraway), beringela (al badhinjan, eggplant), limao (al-laymun, lime), azeite (al-zayt, oil), azeitona (al-zaytun, olive), laranja (al-naranj, orange), arroz (al-aruzz, rice), acucar (al-sukkar, sugar), espinafre (al-isbanakh, spinach), roma (al-rumman, pomegranate), xarope (sharab, syrup), dan banyak lagi.

Kemudian dalam nama tempat, albufeira (al-buhayrah, danau), alcantarilha (al-qantarah, jembatan), alcaria (al-qaryah, desa), aldeia (al-day'ah, desa kecil), almadena (al-madinah, kota), aljezur (al-juzur, pulau), dan almansil (al-manzil, rumah). Ada lagi kata yang umum digunakan untuk mengekspresikan semoga atau mudah-mudahan adalah oxalá, turunan dari insya Allah.