Kamis 15 Nov 2018 15:06 WIB

Seekor Gajah Mati Ditemukan dengan Kondisi Gading Hilang

Diduga gajah jantan tersebut mati karena perburuan.

Gajah mati (ilustrasi)
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Gajah mati (ilustrasi)

BANDA ACEH -- Seekor gajah jantan ditemukan mati dengan kondisi gading hilang dan penuh bercak darah. Gajah tersebut ditemukan di Gampong Blang Awe, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Sapto Aji Prabowo di Banda Aceh, Kamis (15/11) mengatakan temuan itu dilaporkan, Rabu (14/11) malam.

"Informasi tersebut disampaikan petugas Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan atau BKPH Krueng Tiro yang berdomisili di Meureudu," tambahnya.

Petugas BKPH Krueng Tiro tersebut, lanjutnya tidak berani berlama-lama di lokasi temuan gajah jantan mati tersebut. Penyebabnya karena kawanan gajah lainnya berupaya mendekat.

Ia menyebutkan pihaknya sudah melaporkan temuan kematian gajah jantan dengan kondisi gading hilang tersebut ke Polres Pidie. Tim BKSDA diberangkatkan ke lokasi kejadian dan melakukan neukropsi atau membedah gajah mati itu. "Penyebab kematian gajah jantan tersebut belum dapat kami pastikan. Namun menunggu hasil neukropsi tim yang sudah ke lokasi kejadian bersama dengan kepolisian," sebut dia.

Kendati penyebab kematian gajah belum bisa dipastikan, namun Sapto Aji menegaskan gajah jantan tersebut mati karena perburuan. Hal ini bisa dibuktikan dengan gading gajah tersebut hilang. "Kami menduga gajah jantan tersebut mati karena perburuan. Apalagi lokasi gajah mati tersebut berada di pinggir kawasan hutan lindung dan bukan area konflik gajah dengan manusia," kata Sapto Aji Prabowo.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement