REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Menjelang Piala Dunia bulan depan di Afrika Selatan, Dana Anak-Anak PBB (UNICEF) berharap dapat memberdayakan jutaan anak muda untuk melindungi diri dari eksploitasi, demikian media center PBB. Badan itu bermitra dengan MXit, platform jaringan sosial bergerak yang digunakan jutaan anak usia 18 tahun di Afrika Selatan, sebagaimana dikutip dari WAM-OANA).
Puluhan ribu anak dieksploitasi di seluruh dunia tiap tahun, dan UNICEF beserta mitranya melakukan usaha-usaha untuk melindungi anak-anak dari penyalahgunaan yang meningkat selama Piala Dunia yang akan berlangsung sebulan. Satu kontak "Kartu Merah" akan menyampaikan informasi penting tentang perdagangan anak, buruh anak, pornografi anak dan bentuk-bentuk lain eksploitasi dan juga mengenai bagaimana menjaga anak-anak selamat.
Pengguna MXit, yang berjumlah 20 juta, juga akan bisa menambah nomor telefon berguna bagi daftar kontaknya kalau-kalau mereka memerlukan bantuan segera. "Melalui prakarsa baru itu, anak-anak dan anak muda akan bisa mengakses informasi yang penting bagi keselamatan mereka, secara cepat dan gratis," kata wakil UNICEF Aida Girma.