Kamis 08 Jul 2010 22:22 WIB

Klose Kecewa, Bierhoff Tetap Beri Pujian

Tim Jerman menelan kekalahan 0-1 melawan Spanyol dalam laga semi final Piala Dunia 2010, di Stadion Durban, Afrika Selatan, 7 Juli
Foto: AP PHOTO/HASSAN AMMAR
Tim Jerman menelan kekalahan 0-1 melawan Spanyol dalam laga semi final Piala Dunia 2010, di Stadion Durban, Afrika Selatan, 7 Juli

REPUBLIKA.CO.ID, Striker Jerman Miroslav Klose tak kuasa memendam rasa frustasinya usai timnya disingkirkan Spanyol di semi-final. Timnya, nilai dia, terlalu terlihat sibuk dalam pertahanan sehingga membuatnya kesulitan mendapatkan kesempatan untuk bisa membalas gol.

"Ya, kami memang terlalu sibuk dengan pertahanan," katanya kepada Kicker. "Para pemain Spanyol cukup cerdas dalam memberikan tekanannya di lapangan."

"Ketika kami menguasai bola, kami justru lebih banyak memainkannya dan itu ternyata tidak bisa bekerja dengan baik," kata Klose. "Lalu kami berusaha untuk melambatkan permainan tapi tetap tak bisa. Kami juga tak bisa menyerang seperti yang kerap kami tampilkan di sepanjang turnamen ini."

"Terus terang saya kecewa karena kami tak bisa melangkah ke final dan memiliki peluang untuk memenangkan Piala Dunia.

Sementara, tim manajer Jerman Oliver Bierhoff tetap memberikan pujiannya kepada para pemain der Panzer. Ia menilai penampilan Jerman di sepanjang Piala Dunia tetap positif meski akhirnya Spanyol telah menyingkirkan mereka di semi-final.

"Tim ini telah memberikan kami banyak kegembiraan sepanjang turnamen ini," katanya kepada Kicker. "Tapi untuk malam ini Spanyol memang lebih baik dari kami."

"Tapi secara garis besar, turnamen ini telah memberikan hasil positif kepada kami semua. Begitu banyak potensi besar di dalam tim ini."

sumber : goal.com
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement