Selasa 01 Jun 2010 06:39 WIB

Australia (Grup D): Si 'Pencuri' Gol Masih Tebar Ancaman

REPUBLIKA.CO.ID, Setelah terbenam dari kancah sepak bola internasional, Australia mengundang decak kagum dalam penampilannya di Piala Dunia Korea-Jepang 2006. Setelah melakukan terobosan di Piala Dunia Jerman 1974 dan gugur di fase grup, negara gila olah raga itu harus menunggu sampai 32 tahun lagi untuk kembali ke Piala Dunia.

Kunjungan kembali ke Jerman tahun 2006 membuktikan kemajuan setelah mereka berhasil masuk ke babak 16 besar setelah menjadi runner-up di belakang Brasil di grup F, melampui Jepang dan Kroasia. Sayangnya, langkah skuad asuhan Guus Hiddink ini terhenti di tangan Italia melalui penalti Francesco Totti pada menit terakhir pertandingan putaran kedua.

Saat ini, di bawah pimpinan pelatih Belanda lainnya, Pim Verbeek, Australia diperkuat banyak veteran Piala Dunia Jerman 2006 yang dikenal sebagai petarung tangguh dan berpengalaman.

Berbeda dengan empat tahun lalu ketika Australia harus mengikuti proses kualifikasi dari zona Oceania dan akhirnya secara dramatis berhasil mengalahkan Uruguay di laga play off Piala Dunia 2010 Afrika Selatan (Afsel), kali ini 'The Socceroos' harus melalui jalan panjang kualifikasi di Benua Asia.

Mengesankan selama kualifikasi

Australia tampil mengesankan di 14 laga kualifikasi mengatasi beberapa tim terbaik Asia dan berhasil lolos ke Afsel 2010 dengan memuncaki klasemen grup satu.

Tim arahan Pim Verbeek itu menjadi salah satu dari beberapa negara pertama yang memastikan lolos ke Afsel 2010. Di tahap sebelumnya Australia juga mengakhiri kualifikasi di posisi puncak di atas Qatar, Cina, dan juara Piala Asia, Irak, meskipun menderita kekalahan dari Irak dan Cina.

Tahap kualifikasi terakhir laskar berseragam hijau kuning itu tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan, lima poin di atas Jepang, diikuti Bahrain, Qatar, dan Uzbekistan.

Tim Cahill tak diragukan lagi adalah andalan utama tim nasional Australia dengan torehan gol luar biasa sebagai seorang gelandang serang yang mempunyai penempatan posisi yang jeli dan daya jelajah tinggi.

Pemain sayap Galatasaray, Harry Kewell, menjadi sumber inspirasi dari kiri lapangan diimbangi Brett Emerton di sisi kanan. Lini tengah Australia menjadi semakin dinamis diisi oleh duo Vince Grella dan Jason Culina di pusat lapangan tengah.

Sementara di garis pertahanan Lucas Neil dan penjaga gawang Mark Schwarzer telah membuktikan keampuhannya dengan hanya kebobolan empat gol dan membukukan tujuh pertandingan tanpa kebobolan dalam perjuangannya menuju Afsel 2010.

Lama menjadi asisten Guus Hiddink, Verbeek memutuskan untuk melatih Korea Selatan di Piala Asia 2007 sebelum ditarik Autralia untuk mengurus tim nasional negara itu menuju Afsel 2010.

Verbeek menggunakan pendekatan pragmatis dalam membangun pertahanan yang solid didukung dua sayap untuk menyerang. Sangat disegani para pemainnya, Verbeek menekankan pentingnya membangun tim yang penuh motivasi dan fokus.

Tampil sangat terorganisir dan menyatu, seperti yang dicerminkan rekor pertahanan mereka, Australia memiliki para pemain yang sudah saling mengenal permainan satu sama lain. Komposisi tim tak banyak berubah sejak lolos ke Piala Dunia empat tahun lalu. Australia juga dikenal pandai mencuri gol pada pengujung pertandingan. Ini menunjukkan semangat dan kebugaran tinggi yang mereka miliki.

Namun, Australia masih kesulitan mencari cara mencetak gol. Andalan mereka adalah Tim Cahill. Tapi tim lawan bisa dengan mudah menempatkan dua bek untuk mengawalnya dan Australia tak berkutik.

Tampil di ajang seperti Piala Dunia, Australia harus memiliki mesin gol yang mumpuni. Mereka juga tidak memiliki kecepatan di setiap sektor. Ini akan sedikit menyulitkan mereka untuk lolos dari Grup D yang dihuni Jerman, Serbia, dan Ghana.

Timnas Australia

Patih: Pim Verbeek.

Konfederasi: AFC

FIFA Ranking (Nov 09): 21

Rekor Penampilan: 2 (1974, 2006)

sumber : antara/goal.com
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement