REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 36 tahun lalu, atau tepatnya 20 Juni 1976, jagat sepak bola dunia dikejutkan dengan sebuah tendangan penalti unik dari playmaker Timnas Cekoslovakia, Antonin Panenka. Dalam laga final Piala Eropa 1976, Cekoslovakia berhasil keluar sebagai juara untuk kali pertama usai mengalahkan Jerman Barat di partai final lewat adu penalti. Dan eksekusi penalti yang dilakukan Panenka itu akhirnya selalu dikenang sejarah hingga terkenal dengan sebutan 'penalti panenka'.
Saat itu, pria yang kini sudah berusia 63 tahun itu menjadi penentu kemenangan negara yang kini pecah menjadi Republik Ceska dan Slovakia itu di laga final Euro 1976 yang digelar di Yugoslavia. Playmaker yang saat itu memperkuat Bohemians Praha tersebut adalah algojo terakhir Cekoslovakia. Pria yang kini berusia 63 tahun itu dianggap berhasil mengatasi tingginya tekanan di laga final dan menciptakan tren baru dalam mengeksekusi penalti.
Saat menyepak bola, pemain yang ketika itu baru berusia 27 tahun tersebut seolah-olah menendang bola dengan keras serta mengarahkan ke sudut yang sempit dan sulit dijangkau kiper. Kadung saja, kiper Timnas Jerman Barat, Sepp Maier pun menjatuhkan badan ke kiri. Padahal, Panenka hanya mencukil bola ke tengah, posisi awal Maier. Kecerdikan Panenka pun melahirkan gol yang indah.
Dalam satu kesempatan, Panenka menjelaskan, gol indahnya bukan kebetulan. Ia mengaku sudah melatih tendangan seperti itu sejak lama bersama kiper Bohemians Praha, Zdenek Hruska. “Saya berpura-pura menembak, tapi kemudian mencungkil bola ke tengah gawang. Saya melakukannya saat berlatih dan itu berhasil saat adu penalti melawan Jerman Barat,” kata Panenka.
Dan sejumlah pemain kelas dunia pun mengadopsi teknik tendangan penalti Panenka. Sebut saja, Robin Van Persie, Francesco Totti, Zinedine Zidane dan teranyar adalah pengatur serangan Timnas Italia, Andrea Pirlo pernah menyontek tendangan penalti Panenka.
Pirlo, jendral lapangan tengah Gli Azzurri itu membuat semua penonton pertandingan Italia kontra Inggris di babak perempat final Piala Eropa 2012 terpana. Cungkilan Pirlo ke gawang the Three Lions yang dikawal Joe Hart dalam drama adu penalti, Senin (25/5) dini hari tadi pun membuat mental Inggris jatuh hingga akhirnya kalah 2-4.
Dan penalti panenka yang dilakukan Pirlo ke gawang Inggris memerlukan teknik 'tingkat dewa'. Kematangan playmaker 33 tahun itu tercermin dari tenangnya ia mengecoh Joe Hart yang sudah mati langkah. Italia pun melenggang ke babak semifinal Euro 2012.
Ikuti Whatsapp Channel Republika